Jangan Coba Bawa dan Nyalakan Flare di Laga Persib, Sanksinya Tegas, Ini Kata Kapolrestabes Bandung

Jangan Cobva Bawa dan Nyalakan Flare di Laga Persib, Sanksinya Tegas, Simak Kapolrestabes Bandung

BANDUNG, RADARTASIK.COM — Disiapkan sanksi tegas bagi oknum penonton yang bawa dan nyalakan flare di laga Persib musim ini atau Liga 1 2023/2024.

Soal sanksi tegas kepada penonton yang bawa dan nyalakan flare di laga Persib diungkapkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono.

Untuk itu Kapolrestabes Bandung mengingatkan Bobotoh agar tidak membawa dan menyalakan flare saat laga Persib.

BACA JUGA: PROFIL Penyerang Persib Bertalenta Hebat, Baru Pulang dari Eropa, Sekarang Sudah Tiba di Bandung

Karena, kata Kapolrestabes Bandung, akan ada sanksi tegas bagi yang kedapatan membawa dan apalagi menyalakan flare di dalam stadion.

Pemberian sanksi tegas kepada penonton dan yang bawa dan nyalakan flare, kata Kapolrestabes Bandung, karena pertimbangan bahaya flare bagi kesehatan dan keselamatan bagi yang menyalakannya dan orang-orang di sekitarnya. 

Flare yang berhasil diamankan dari oknum Bobotoh saat akan masuk ke dalam stadion GBLA. Foto: tangkapan layar Youtube--

Menurut Kapolrestabes Bandung, dalam regulasi bahwa flare dilarang dibawa penonton, apalagi sampai dinyalakan di dalam stadion.

"Kita sudah komitmen dengan pihak Bobotoh, juga manajemen (PT Persib Bandung Bermartabat), kalau nanti ditemukan flare atau barang terlarang lainnya, mereka sepakat untuk diberi tindakan tegas," kata Kapolrestabes Bandung di Mapolrestabes Bandung, Senin 26 Juni 2023 dilansir dari laman resmi Persib.

BACA JUGA: SUDAH Tergambar Tim Inti Persib untuk Musim Ini, Marc Klok-Beckham Putra Lebih Klop

Menurut Kapolrestabes Bandung, perwakilan Bobotoh sangat mendukung keamanan dan kenyamanan di dalam stadion. 

Untuk itu, pihak keamanan akan melakukan pemeriksaan kepada penonton sebelum masuk ke area Stadion GBLA.

"Yang ngomong dari Viking sendiri dan bobotoh lain, silakan memberikan tindakan tegas kepada suporter yang membawa flare atau barang-barang berbahaya lainnya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono.

Sumber: