Puasa Arafah Haruskah Tepat Pada Hari Wukuf?

Puasa Arafah Haruskah Tepat Pada Hari Wukuf?

Ustaz Aeger Kemal, alumnus program Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah utusan Kota Tasikmalaya.-Istimewa-

Puasa Arafah Haruskah Tepat Pada Hari Wukuf?

RADARTASIK.COM – Dimaklumi bahwa puasa Arafah termasuk amal saleh yang keutamaannya tidak bisa dianggap enteng.

Ketika seseorang puasa Arafah dengan sebenar-benarnya, maka insya Allah dosa-dosanya setahun lalu dan setahun yang akan datang diampuni oleh Allah SWT.

Berdasarkan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Al-Jama’ah dari Abu Qatadah RA:

BACA JUGA: Keutamaan Puasa Arafah: Menutup Dosa Dua Tahun, Simak Penjelasan Alumnus Universitas Al-Azhar

صَوْمُ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَ مُسْتَقْبَلَةً

”Puasa Arafah dapat menutup (menghapus dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”

Amal saleh ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh kaum muslim yang tidak menjalani ibadah haji

Sedangkan bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah haji dan hadir di Arafah untuk wukuf, tidak disunahkan bahkan makruh karena yang bersangkutan bisa kehilangan tenaga untuk menjalankan rangkaian ibadah haji.

BACA JUGA: Masya Allah! Keutamaan Wudhu yang Dahsyat Menjadikan Billal Meraih Ini

Apalagi berdasarkan informasi dari berbagai media massa yang meliput secara langsung dari sana, suhu di sekitar Tanah Suci Makkah saat ini sedang cukup panas. Pada suhu panas ini sangat mungkin menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).

Lantas, kapan kaum muslim yang tidak sedang beribadah haji bisa menjalankan puasa Arafah? 

Untuk membahas hal ini, penulis menghubungi Ustaz Aeger Kemal, alumnus program Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) utusan Kota Tasikmalaya.

Dia saat ini sedang berjuang menuntaskan studinya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: