Kudu Nyaho! Berpaling dari Ajaran Agama Islam Hukumannya di Dunia Ngeri Loh

Meskipun secara materi berkelimpahan, bisa makan apa saja, memakai pakaian sesuai selera dan bisa punya tempat tinggal dimana saja. Ia selalu dalam kebimbangan dan keraguan serta kekhawatiran. 

Dalam ayat lain, Al Qur’an memberikan solusi bahwa ketenangan ini bisa diraih dengan iman dan dzikir, serta menselaraskan hati pikiran dan perilku dengan tuntutan Allah dan Rasul. 

Dalam Al Qur’an Allah berfirman

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ 

"Mereka itu orang yang beriman, yang berhati tenang karena selalu ingat kepada Allah. Ketahuilah, dengan zikir kepada Allah hati menjadi tenang."

Dzikir dalam pengertian luas adalah kesadaran tentang kehadiran Allah SWT di mana dan kapan saja, serta kesadaran akan kebersaman-Nya, (kebersamaan dalam arti pengetahuan-Nya) terhadap segala yang di alam semesta. 

Kesadaran seperti yang mendorong manusia selalu berusaha melakukan amal kebaikan yang mendekatkan kepada Allah dan mendatangkan ridho-Nya. 

Inilah awal dari hidup tenang dan kesenangan yang sesungguhnya. 

 

Sumber: