PSB Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran Akan Segera Ditutup, Kuota Tinggal 10 Orang

PSB Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran Akan Segera Ditutup, Kuota Tinggal 10 Orang

Penerimaan Santri Baru Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran akan segera ditutup karena kuota tinggal 10 orang.-Istimewa-

PSB Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran Akan Segera Ditutup, Kuota Tinggal 10 Orang

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Penerimaan Santri Baru (PSB) Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Kalipucang Kabupaten Pangandaran akan dalam waktu dekat ini.

Panitia PSB Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran Haidir Ihsan menjelaskan penerimaan santri baru akan karena jumlah pendaftar yang sudah mencapai target.

”Pendaftaran tahun ini kita membatasi santri baru sekitar 300 santri. Saat ini yang sudah melakukan pendaftaran sudah sekitar 290. Jadi kuota tinggal 10 pendaftar lagi,” kata dia.

BACA JUGA: Berkat Manggis Puspahiang, Bupati Tasikmalaya Raih Satyalancana Wira Karya

Dia menyampaikan pendaftaran santri baru PSM Pangandaran diadakan pembatasan agar sarana yang tersedia memadai dengan jumlah semua santri. Jadi, sewaktu-waktu pendaftaran akan ditutup bila kuota sudah terpenuhi.

Saat ini santri yang belajar di PSM Pangandaran sekitar 850 orang yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Puluhan santri berasal dari luar provinsi Jabar dan Pulau Jawa.


”Semua santri PSM Pangandaran wajib mukim. Meskipun rumahnya masih satu kampung dengan pesantren. Ini untuk efektivitas pendidikan pesantren,” ujarnya.

Pesantren yang berada di Jalan Raya Pangandaran – Banjar ini sangat mudah dijangkau kendaraan. Baik pribadi maupun umum.

BACA JUGA: Resmi Jadwal Rute Bekasi-Tasik, Cocok Buat Mudik Idul Adha

Gerbang pintu masuk yang berada di pinggir jalan nasional, sehingga kendaraan umum dari dari Jakarta, Bandung, Purwokerto atau Jogja bisa langsung turun depan pesantren.

”Alhamdulillah untuk fasilitas pesantren ada lapangan sepak bola, bola voli, bulu tangkis, tenis meja dan fasilitas lain seperti asrama, ruang belajar semua dalam kondisi baik. Kita terus menambah sehingga santri nyaman di pondok,” Terang Kepala MA PSM Suparno.

Pesantren yang berdiri mulai tahun 1999 ini memiliki fasilitas yang beragam untuk proses pembelajaran. Semua fasilitas ini terhampar di satu lokasi seluas 5 hektare. Dengan udara yang sejuk di pinggir perbukitan jati Emplak.

Jenjang pendidikan formal yang sudah berjalan di pesantren ada dua jenjang yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. Semua akreditasinya A. Ada Pendidikan kepesantrenan Madrasah Muallimin dan Takhossus Tahfidz Al Quran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: