Usai Divaksin Sulaiman Meninggal, Komda KIPI Butuh 3 Hari untuk Investigasi

Usai Divaksin Sulaiman Meninggal, Komda KIPI Butuh 3 Hari untuk Investigasi

MAKASSAR - Kasus meninggalnya Sulaiman Daeng Tika (50), warga Kabupaten Takalar, yang sebelumnya sempat divaksin Covid-19, terus didalami Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Sementara dalam investigasi. Belum bisa memberi penjelasan lebih lanjut. Akan kami feed back,” kata Komda KIPI Sulsel, Martira Maddeppungeng, kepada fajar.co.id (grup radartasik.com) Rabu (24/03/21).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel), Nurul AR menambahkan, proses investigasi membutuhkam waktu sekitar tiga hari.

Ia menjelaskan, bahwa setelah investigasi selesai dilakukan oleh Komda KIPI, maka akan diaudit oleh Komnas KIPI.

Nurul pun menolak untuk berkomentar lebih banyak dengan alasan sudah diserahkan ke Komda KIPI. 

“Nanti hasil auditnya itu nanti mereka (Komda KIPI, red) yang akan sampaikan,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Nurul, setelah Sulaiman menerima vaksin, memang muncul gejala-gejala seperti demam dan lain-lain sehingga ia dirujuk ke Rumah Sakit.

“Kemudian meninggal. Tapi apakah ada keterkaitannya dengan vaksinasi, itu sedang diinvestigasi,” lanjutnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung memandang negatif vaksinasi yang telah diselenggarakan pemerintah. Sebab, hal itu belum tentu ada kaitannya dengan vaksin.

"Bisa juga karena memang selama ini ada penyakit yang tidak diketahui karena tidak pemeriksaan lengkap sebelumnya. Itu beberapa dugaan-dugaan. Tapi kita bisa menunggu dari komisi independen,” pungkasnya. (fajar/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: