Kata Pellegrini Usai Singkirkan Leverkusen: ‘Bayer Bagus dalam Penguasaan Bola, Tapi Kami yang Menang'

RADARTASIK.COM – Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini angkat bicara usai singkirkan Leverkusen di babak semi final Liga Europa, menurutnya “Bayer tim yang bagus dalam penguasaan bola, tapi kami yang menang”. 

Lorenzo Pellegrini merasa AS Roma layak melaju ke babak final karena tidak ada yang bisa mengalahkan pengorbanan mereka di atas lapangan.

"Tidak ada yang bisa mengambil pengorbanan dan kebersamaan kami di lapangan, Bayer adalah tim yang kuat, bagus dalam penguasaan bola, mereka harus menyerang tetapi kami berdiri kuat bersama, sebagai sebuah keluarga, dan kami menang,” kata Pellegrini kepada Sky Sport Italia.

Menghadapi Bayern Leverkusen di kandangnya Bay Arena, AS Roma belum bisa memainkan Paolo Dybala dan harus melihat Zeki Celik ditarik keluar karena cedera.

BACA JUGA:71 Nama-Nama Ruas Jalan di Tasik yang Berawalan Ci, Konon Artinya Adalah Air

Mourinho kemudian memasukkan Smalling yang masih cedera untuk memperkuat pertahanan dan menjadikan Edoardo Bove sebagai bek kanan.

Taktik jitu Mourinho terbukti berhasil mempertahankan gawang Roma dari kebobolan dan membuat mereka menang dengan agregat 1-0 atas Leverkusen.

“Para pemain memberikan segalanya, permainan ini adalah hasil dari kerja keras kami, pengalaman, kebijaksanaan taktis, dan mengetahui bagaimana bertahan dalam pertandingan. Ini adalah tim yang luar biasa,” ucap Mourinho.

“Kami juga berterima kasih kepada Bove, yang bermain dari posisi di sisi kanan,” lanjutnya.

 BACA JUGA:Parkir Bus Mourinho Bawa AS Roma ke Final Liga Europa, Kata The Special One: ‘Detail Kecil Membuat Perbedaan’

Lorenzo Pellegrini sendiri menegaskan semua pujian harus diberikan kepada Jose Mourinho yang membantu para pemain Giallorossi mencapai final kompetisi di Eropa berturut-turut dalam dua musim terakhir. 

“Dia berbeda, dia membuat Anda menyadari pentingnya pertandingan, kami datang ke sini dan semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan,” tutur Pellegrini.

“Kami belajar, kami mengatur diri sendiri, kami menonton video,” akunya.

“Terutama di Eropa, Anda bisa melihat apa yang dibawa pelatih untuk kami. Mourinho adalah pencipta kepribadian kami ini,” pungkasnya.

Sumber: