Bermain dengan Penghilang Rasa Sakit, Tiago Pinto Sebut Andrea Belotti Sebagai Pejuang

Bermain dengan Penghilang Rasa Sakit, Tiago Pinto Sebut Andrea Belotti Sebagai Pejuang

Andrea Belotti -Tangkapan layar Instagram AS Roma-

RADARTASIK.COM – Direktur AS Roma, Tiago Pinto sebut Andrea Belotti sebagai pejuang karena harus bermain dengan penghilang rasa sakit.

Andrea Belotti diketahui mengalami retak di tulang rusuk patah tulang di tangannya yang membuatnya harus menggunakan penghilang rasa sakit saat AS Roma menjamu Bayern Leverkusen di Olimpico.

Ia terpaksa bermain sejak awal karena krisis cedera yang menimpa AS Roma dan baru digantikan di menit ke-76 oleh Paolo Dybala.

Masalah cedera pemain juga yang membuat posisi Giallorossi telah merosot dari klasemen Serie A dalam beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA:Bryan Cristante Terpesona dengan Atmosfer Olimpico: ‘Malam Ini Stadion Sangat Fantastis’

Dengan kemungkinan finis di luar empat besar di Serie A, satu-satunya jalan bagi Roma tempil di Liga Champions musim depan menjadi juara Liga Europa.

Langkah mereka cukup baik setelah mengalahkan Bayern Leverkusen 1-0 sebelum melakoni perjalanan tandang ke Jerman pekan depan.

Melawan wakil Jerman tersebut, Mourinho menempatkan Andrea Belotti bersama Tammy Abraham di depan.  

Tekad Andrea Belotti yang terus memaksa untuk bermain mendapat pujian dari Tiago Pinto dan menganggapnya sosok penting di skuad AS Roma.

BACA JUGA:Sudah Pamit dari Bhayangkara FC, I Putu Gede Jadi Gabung Persib? Harga Pasarannya Rp 3,48 Miliar

“Ketika dia mendapatkan bola seperti yang dia lakukan di Bergamo, saya senang dia ada di sini,” kata Pinto tentang kualitas Belotti kepada Sky Sport Italia.

“Jelas, dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami, tetapi pertandingan sistem gugur ini dimainkan setidaknya selama 180 menit dan kami yakin dia akan memberikan kontribusinya, karena telah membantu membawa kami ke sini,” lanjutnya dikutip dari Romapress.

“Kami tidak bisa mengatakan apa-apa tentang Belotti, dia adalah seorang pejuang,” sanjungnya. 

“Dia merasakan sakit di mana-mana, tapi dia terus maju dan terus bermain,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: romapress