Paolo Maldini: ‘Melawan Inter di Liga Champions Perpaduan Antara Rasa Takut dan Senang’

RADARTASIK.COM – Direktur AC Milan, Paolo Maldini mengakui melawan Inter di Liga Champions perpaduan antara rasa takut dan senang.

Jelang laga semifinal leg pertama antara AC Milan menghadapi Inter Milan, Paolo Maldini mengenang waktunya sebagai pemain pada tahun 2003 lalu.

Saat itu, AC Milan menyingkirkan Inter di semifinal Liga Champions lewat aturan gola tandang setelah bermain imbang 0-0 di San Siro dan menahan Nerazurri 1-1 di Giuseppe Meazza.  

Mengingat tingginya tensi pertandingan Derby della Madonnina di Lga Champions ini, Maldini mengulang kembali kenangan manis saat menjadi juara di tahun 2003.

BACA JUGA:Jelang Pramusim Kiper Modern Persib Seharga Rp 3,91 Miliar Cedera Parah dan Naik Meja Operasi

BACA JUGA:Walter Sabatini: ‘Pemenang Derby AC Milan vs Inter Milan Akan Memenangkan Liga Champions’

Menurutnya, laga AC Milan melawan Inter di semifinal Liga Champions seperti melawan Juventus dan Napoli yang memiliki tekanan yang berbeda. 

“Derby dan pertandingan lain seperti Milan-Juventus dan Milan-Napoli akan memberi Anda muatan emosional yang berbeda,” kata Maldini di Instragram klub. 

“Tekanan emosional ini, terutama di tahun-tahun awal, mungkin sedikit membatasi saya,” akunya dikutip dari SempreMilan. 

“Begitu saya terbiasa dengan tekanan semacam ini, hal itu menjadi salah satu permainan yang paling saya nantikan,” jelasnya.

Mantan kapten Milan ini kemudian mengenang bagaiman dery di semifinal Liga Champions tahun 2003 lalu membuatnya takut sekaligus senang.

BACA JUGA:Resmi Tarif Bus Sudah Normal Lagi, Sejak Selasa 2 Mei 2023 Perusahaan Bus dari Tasik Nggak Pakai Tuslah

BACA JUGA:Waduh Gimana Nih Layanan BSI Masih Matot, Sejak Senin 8 Mei 2023 Cek Pagi-Pagi M-Banking Gagal Pakai

“Kebetulan, itu berlangsung selama enam hari jadi kami bermain Rabu dan Selasa. Jadi itu adalah enam hari dengan intensitas yang sangat besar,” tuturnya. 

Sumber: sempremilan