Ya’juj dan Ma’juj versi Qur’an dan Gog dan Magog versi Injil, Sama Diyakini Tanda Kiamat yang Mengerikan

Ya’juj dan Ma’juj versi Qur’an dan Gog dan Magog versi Injil, Sama Diyakini Tanda Kiamat yang Mengerikan

Ilustrasi tanda kiamat.-Foto:tangkapanlayar/dok pinterest-

Ya’juj dan Ma’juj versi Qur’an dan Gog dan Magog versi Injil, Sama Diyakini Tanda Kiamat yang Mengerikan

RADARTASIK.COM - Dua agama langit Islam dan Kristen sama meyakini akan datangnya makhluk Ya’juj dan Ma’juj atau Gog dan Magog yang mengerikan tanda kiamat.

Islam menamakannya sesuai keterangan Al Qur’an yaitu Ya’juj dan Ma’juj sebagai satu dari tanda kiamat besar.

Dalam Al Qur’an yang merupakan kitab suci agama Islam diceritakan Ya’juj dan Ma’juj akan keluar menjelang hari kiamat.

BACA JUGA: Keren, Persib Kontrak 2 Alumni Inggris Masuk Class of Luis Milla di Persib Seperti Era Sir Alex Ferguson di MU

Ya’juj dan Ma’juj dijelaskan sebagai makhluk keturunan Nabi Adam AS dari putranya yang nernama Syits. Mereka berkarakter perusak yang kemunculannya menjelang kiamat datang.

Kalau runutan leluhurnya makhluk tanda kiamat ini mulai dari Magog bin Yafits bin Nuh bin Lamik (Lamaka) bin Metusyalih bin Idris bin Uafid bin Mahlail bin Qianan bin Anusy bin Yits bin Adam AS.

Dalam Al Qur’an Ya’juj dan Ma’juj dijelaskan sebagai bangsa yang suka berbuat kerusakan di muka bumi. Bangsa ini masuk tanda-tanda kiamat besar jika sudah muncul di bumi.

Dikisahkan perjalanan seorang hamba Allah yang soleh Raja Dzulkarnain.

BACA JUGA: Perusahaan Bus dari Tasik Ini Ternyata Punya Rute ke Jawa Tengah-Jawa Timur, Nggak Tanggung Ada 48 Jalur

Dia melakukan perjalanan keliling dunia mulai ke arah barat tempat matahari terbenam.

Dari barat perjalanan dilanjutkan ke arah matahari terbit. Ketika tiba di sebuah daerah antara dua gunung Raja Dzulkarnain bertemu sebuah suku bangsa yang agak aneh.

Bahasa suku itu hampir-hampir tidak dipahaminya. Tetapi akhirnya komunikasi bisa terjalin dan suku itu minta pertolongan dari keganasan bangsa Ya’juj dan Ma’juj. 

Kepada Dzulkarnain suku itu menjelaskan bahwa bangsa Ya’juj dan Ma’juj merupakan bangsa yang suka berbuat kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: