Rute Angkot Terpendek di Kota Tasik, Hanya 13 Kilo Meter Dalam Satu Kali Jalan

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Di KOTA TASIK masih terdapat sejumlah angkutan umum atau angkot sebagai moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat.

Di tengah sebuah moda transportasi online, angkot masih bertahan meskipun tidak seramai dulu. Banyak orang memilih moda transportasi online karena dianggap lebih efektif dan efisien juga hemat.

Ada 21 trayek angkot yang beroperasi di Kota Tasik, dari yang jaraknya jauh hingga jarak terpendek. Rute angkot terpendek di Kota Tasik ada di angkot nomor 017 yaitu jurusan Terminal Pancasila-Sindanggalih.

Angkot putih dengan paduan warna coklat ini memiliki rute terpendek dari setiap satu kali jalan.

BACA JUGA:Jumlah Kendaraan yang Masuk Jabodetabek Pada Arus Balik Lebaran 2023 Meningkat, PT Jasa Marga: Baru 30 Persen

Ada beberapa lokasi yang dilewati oleh angkot ini seperti SMKN 2 Tasikmalaya, Kompleks Sekolah Al-Azhar, Brigif 13 Galuh, Kantor Kelurahan Kahuripan, Grand Mayasari Estate, perempatan Univesitas Siliwangi, Universitas Perjuangan juga sejumlah tempat lainnya yang banyak dikunjungi masyarakat.

Hampir semua angkot atau angkutan umum di Kota Tasik melewati lokasi alun-alun yang ada di Jalan Otista Kota Tasik, juga Jalan Sutisna Senjaya dan masuk ke terminal Pancasila.

BACA JUGA:Nama-Nama Pengusaha Bus dari Tasik yang Tajir, Satu Orang Ada yang Punya Ratusan Unit

Berkut rute angkot nomor 07 diawali dari Terminal Pancasila – Jl. Pancasila – Belok kanan Jl. Sutisna Senjaya – Belok kiri Jl. Tanuwijaya – Belok kanan Rumah Sakit Umum – Belok kiri Jl. Tentara Pelajar – Belok kiri Jl. Dadaha – Belok kiri Jl. Cikalang – Belok kanan Jl. Siliwangi – Belok kiri Jl. Noenoeng Tisna Saputra – Sindanggalih – Belok kanan Jl. Taman sari – Belok kanan Jl. Peta – Jl. BKR – Jl. Dadaha – Belok kanan Jl. Tentara Pelajar – Belok kanan Jl. Sutisna Senjaya – Belok kiri Jl. Jenderal A. Yani – Terminal Pancasila.

Tarif angkot yang berlaku saat ini masih terbilang murah. Satu kali naik, jauh dekat tarifnya tetap Rp5 ribu per orang atau per penumpang.

Sumber: