Polisi Kejar Kakek dan Nenek yang Jalan Kaki Susuri Tol Cisumdawu, Alasannya Mengharukan

Polisi Kejar Kakek dan Nenek yang Jalan Kaki Susuri Tol Cisumdawu, Alasannya Mengharukan

Polisi kejar kakek dan nenek yang jalan kaki di Tol Cisumdawu.--Instagram@polressumedang--

RADARTASIK.COM – Dua anggota Polres Sumedang kaget melihat sepasang kakek dan nenek berjalan di tepi Tol Cisumdawu.

Sontak satu orang polisi berlari ke mengejar kakek berpakaian motif batik hijau celana kain krem dan nenek berbaju dan jilbab corak hitam dengan lis biru dan kain sinjang batik, yang sudah masuk jauh ke area Tol Cisumdawu.

”Pak... pak!” teriak anggota polisi yang seragam lengkap dan memegang HT. Tapi jarak ia ke kedua pasangan renta sudah agak jauh masuk Tol Cisumdawu.

Polisi rekannya yang berbadan gempal, kepala plontos, mengenakan rompi khas anggota lantas dengan HT tersemat di dada kiri, berlari sambil bertanya ke rekannya, ”Rek kamana nya (mau ke mana ya)?”

BACA JUGA: H+5 Lebaran, Penumpang di Stasiun Banjar Terus Alami Peningkatan, Mayoritas Tujuan Bandung dan Jakarta

”Teuing kudu kana motor (Tidak tahu, harus pakai motor),” jawab polisi yang memegang HT itu.

Mendapat jawaban itu sang polisi yang juga mengenakan kacamata tetap lari mengejar di Tol Cisumdawu sambil berteriak memanggil, ”Pak... pak!”


Polisi kejar kakek dan nenek yang jalan kaki susuri Tol Cisumdawu.--Instagram@polressumedang--

Rekan polisi lainnya ikut mengejar sambil memvideokan peristiwa rekannya berlari ke arah kakek dan nenek itu. 

Akhirnya pasangan renta itu terkejar. Polisi minta mereka balik arah sebab tidak ada jalan di Tol Cisumdawu untuk pejalan kaki.

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran 2023, Jumlah Pengguna Angkutan Umum Mencapai 1,1 Juta Orang, Ini Rinciannya

Kakek dan nenek yang sama-sama menenteng bawaan dibungkus kantong plastik hitam, balik arah mengikuti polisi yang mengejarnya dengan tertatih.

”Bade ka mana bapa teh? (Mau kemana bapak?),” tanya anggota Polres Sumedang itu.

”Bade ka Cisugan ka Kang Dayat,” nenek yang menjawab pertanyaan sang polisi.

”Ka Cisugan. Palih ditu ka dieu mah moal aya angkot (ke Cisugan. Sebelah sana ke sini tidak akan ada angkot),” timpal anggota polisi itu sambil mengarahkan tanggannya ke arah balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: