Sempat Dilindungi Polisi, Presiden Aurelio De Laurentiis Akhirnya Damai dengan Ultras Napoli

Sempat Dilindungi Polisi, Presiden Aurelio De Laurentiis Akhirnya Damai dengan Ultras Napoli

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis memposting foto pertemuannya dengan ultras di Twitter-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Presiden Aurelio De Laurentiis akhirnya damai dengan Ultras Napoli walaupun sempet dilindungi polisi akibat meningkatnya ketegangan di kota Naples.

De Laurentiis  memposting foto di Twitter pribadinya usai pertemuan dengan fans radikal tersebut dan menuliskan: “Kami adalah Napoli. Presiden dan penggemar bersatu untuk menang!” di kolom komentranya.

Sebelumnya melakukan perdamaian, Presiden Napoli tersebut telah diberi perlindungan polisi karena meningkatnya ketegangan antara dia dengan ultras klub.

Usai kekalahan dari AC Milan di San Siro, suasana semakin tidak menentu yang membuat pihak keamanan Naples telah memutuskan untuk memberikan perlindungan polisi kepada De Laurentiis.

BACA JUGA:Kapan Tol Getaci Tersambung ke Garut? Ini Jawaban Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah

Awal perselisihan De Laurentiis terjadi karena kelompok ultras sudah memprotes kebijakan De Laurentiis untuk mengubah skuat di pramusim lalu.

Meski pilihan De Laurentiis terbukti benar karena Napoli tinggal selangkah lagi meraih scudetto musim ini, ultras Napoli masih saja menunjukkan ketidak sukaanya dengan presiden klub mereka sendiri.

Diluar stadion saat melawan Milan di Serie A, penggemar radikal ini menyanyikan lagu De Laurentiis adalah "pemilik, bukan tuan" dari klub tercinta mereka dan "Kami adalah Napoli."

Ditambah dengan insiden sekelompok penggemar Napoli yang berkelahi dengan ultras AS Roma di jalan raya, mendorong De Laurentiis untuk lebih banyak berkolaborasi dengan otoritas lokal untuk menekan mereka yang melanggar peraturan.

BACA JUGA:Kapan Jadwal Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN 2023? Calon Mahasiswa Harus Tahu, Simak Alur Pendaftarannya

Akibatnya, pihak keamanan melarang fans Napoli membawa bendera, kembang api, dan megafon yang tidak sah ke dalam stadion.

Tetapi kebijkan tersebut tidak berlaku untuk penggemar tim lain yang hadir ke Stadion Diego Maradona, hal inilah yang membuat  jengkel ultras Napoli.

Tetapi sekarang, permusushan sang pemilik dengan dengan suporter Napoli sudah usai jelang perayaan liar scudetto ketiga  di kota Naples.

DIharapkan dukungan penggemar yang luar biasa juga muncul di Stadion Diego Maradona saat Napoli menjamu AC Milan di leg kedua babak perempat final Liga Champions.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagi sumber