Ditanya Tanggal Berapa Lebaran Tahun 2023, Mereka Banyak Jawab Begini
Lusi Nurhayati, dosen Universitas Negeri Yogyakarta, memilih lebaran ikut keputusan pemerintah.--Istimewa--
BACA JUGA: SAH Jadi Legenda Persib, Ini 7 Fakta I Made Wirawan yang Luar Biasa, Cek di Sini
”Berusahalah lulus walau nilai merah. Pantaskah diri mendapatkan ampunan Allah. Setelah mendapatkan ampunan akan mendapat rezeki,” tambah pria alumni Gontor ini.
Mereka yang lulus menjalani puasa Ramadan seperti orang yang mendapatkan lailatul qadar.
Indikatornya yang lulus menjalani Ramadan diibaratkan seperti yang tersinari fajar. Bunga-bunga saja ketika fajar bersinar jadi merekah.
”Ada pertumbuhan misal kesehatan membaik, kondisi ekonomi membaik,” tukas Ustadz Asep.
BACA JUGA: Apes Banget! Bulan Ramadan Minta THR Kepala BNN Kota Tasikmalaya Kena Pecat
Menjalani puasa Ramadan kupas Ustadz Asep, tujuannya untuk menjadi manusia takwa.
Ustadz muda ini mengutip Al Qur’an surat Ali Imron ayat 133 hingga 135 tentang perintah bersegera memohon ampunan.
Di ayat itu Allah menghadiahkan surga seluas langit dan bumi bagi yang bertakwa.
”Yaitu orang yang tidak pelit atau selalu memberi dalam berbagai keadaan. Orang yang menahan amarahnya, memaafkan kesalahan orang lain, mohon ampun ketika berbuat dosa, dan selalu berupaya berbuat kebaikan,” paparnya.
Ustadz Asep Musthofa mengajak evaluasi diri. ”Selama Ramadan nilai kita sudah berapa? Masih ada waktu di akhir Ramadan ini. Ayo perbaiki diri,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: