Apes Banget! Bulan Ramadan Minta THR Kepala BNN Kota Tasikmalaya Kena Pecat

BACA JUGA: Alasan Mourinho Gantikan Pellegrini Setelah Gagal Lakukan Tembakan Penalti: ‘Itu adalah Keputusan Teknis’

Kariernya tidak cemerlang juga karena selama menjabat belum ada pengungkapan kasus.

Apalagi meraih penghargaan disektor selain mengungkap kasus narkoba.

Malah saat Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya AA ditangkap Polda Jawa Barat karena narkoba, Iwan malah berstatemen, ”Saya belum tahu.”

Hal itu menuai banyak kecaman publik. Sebab dianggap aneh BNN tidak memiliki daya endus di bidangnya.

BACA JUGA: Alasan I Made Wirawan Pensiun di Persib Membuat Terharu, Singgung Rencana Setelah Gantung Sepatu

Apalagi para pemakai narkoba genknya AA masih di lingkungan kerja BNN, yakni pejabat dan ASN di Pemkot Tasikmalaya.

BNN Kota Tasikmalaya atas kasus narkoba genk Bappelitbangda itu seperti kata pepatah: semut di seberang lautan kelihatan tetapi gajah di pelupuk mata tidak terlihat.

Atau malah kena anekdot: semut di seberang lautan malas mencari, gajah di pelupuk mata pura-pura merem saja.

Apalagi statemen Iwan Kurniawan soal kasus AA yang menyatakan cukup rehabilitasi jalan saja dan bisa menjabat kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya lagi.

BACA JUGA: Update Skuad Persib Versi Luis Milla Jelang Lawan Persikabo, Yakin Tak Ada Lagi ’Pengkhianatan’, Coach?

Banyak pihak yang heran dengan statemen itu. Tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Publik hanya bisa memendam kegeramannya dengan kepala BNN Kota Tasikmalaya. 

Beragam dugaan liar muncul dari warga atas lemahnya daya endus BNN Kota Tasikmalaya dalam kasus narkoba yang melibatkan seorang pejabat.

Sampai tiba kehebohan dari BNN Kota Tasikmalaya di pertengahan Ramadan. Meminta THR ke PO Bus Budiman.

Sumber: