Asyik THR Lebaran Cair, Menaker Keluarkan Surat Edaran

Asyik THR Lebaran Cair, Menaker Keluarkan Surat Edaran

Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.-foto: tangkapanlayar/dokkemnaker-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - THR Lebaran cair dalam waktu dekat ini. Menteri Ketenagakerjaan Repubik Indonesia, Ida Fauziyah telah mengeluarkan Surat Edaran Menaker M/2/HK.04.00/III/2023 Tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2023 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Dalam surat edaran tersebut THR lebaran paling lambat diberikan 7 hari sebelum harai raya keagamaan.

Berdasarkan surat edaran tersebutm berikut ketentuan pekerja/buruh yang mendapatkan THR:

1. THR diberikan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih.

BACA JUGA:Zlatan Ibrahimovic Bela Conte yang Tak Segan Berkonflik dengan Pemilik Klub

2. Diberikan kepada pekerja buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

3. Bagi pekerja/buruh yang telah memiliki masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih diberikan sebesar satu bulan upah.

4. Bagi pekerja buruh yang memiliki masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 dikalikan 1 bulan upah.

5. Bagi pekerja/buruh yang telah memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih, upah satu bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagaaman.

BACA JUGA:Zlatan Ibrahimovic Bela Conte yang Tak Segan Berkonflik dengan Pemilik Klub

6. Pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah satu bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.

7. Bagi pekerja/buruh yang upahnya ditetapkan berdasarkan satuan hasil maka uapah 1 bulan dihitung berdasarkan upah rata-rata 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

Dilansir dari Kemnaker, dalam surat edaran tersebut, juga disebutkan bahwa THR paling lambat diberikan seminggu atau 7 hari sebelum harai raya keagaamaan.

Setiap daerah juga diminta untuk membentuk pos komando Satuan Tugas Ketenagakerjaan Pelayanan Konsultasi dan Penegakan Hukum Tunjangan Hari Raya Keagaamaan Tahun 2023 yang terintegrasi melalui website https://poskothr.kemnaker.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: