Momen Persib Cari Pemain Jangkung, Pelatih Rela Berkeliling Daerah di Jawa Barat, Syaratnya Sangat Simpel

Momen Persib Cari Pemain Jangkung, Pelatih Rela Berkeliling Daerah di Jawa Barat, Syaratnya Sangat Simpel

Logo Persib. Foto: Persib--

Memang, Marek Janota terkenal membangun skuad Persib dengan latihan fisik yang keras.

Bagi Robby Darwis ketahanan fisik yang bagus menjadi modal untuk seorang pemain bertanding di lapangan. Soal teknik, itu akan ”mengikutinya”.

Hari demi hari Robby Darwis giat berlatih. Namun begitu, dia belum dapat posisi bermain.

”Saya waktu itu belum dapat posisi,” ujarnya. 

”Pokoknya disuruh latihan we... latihan yang rajin,” ujar Si Bima, julukannya.

Dari Lembang, kata Robby Darwis, sudah ada seniornya, Ade Mulyono, yang lebih dulu bermain untuk Persib. 

”Dia senior,” ujar Robby Darwis yang pernah menekel keras Shin Tae Yong, pelatih timnas Indonesia saat ini. Saat itu masih aktif bermain.

Kemudian, saat Robby Darwis masuk tim senior Persib, dia pun bermain bersama Ade Mulyono.

Namun siapa sangka, pemain ikonik dengan salah satu ucapannya saat akan menendang tendangan bebas itu, ”halik ku aing” atau ”biar sama saya saja itu” ini sejak kecil Robby Darwis tak menyangka jadi kapten Persib dan  Timnas Indonesia.

”Saya gak kebayang jadi kapten Persib, kapten tim nasional,” ujar Robby Darwis yang menjadi kapten The Dream Team Persib saat juara Piala Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995 ini.

Kalau cita-cita bermain untuk Persib dan tim nasional, Robby Darwis kecil memang menginginkannya.

Meski tidak terbayangkan menjadi kapten Persib dan timnas, Robby Darwis saat muda selalu berusaha bermain maksimal. 

“Cuma akan berusaha kalau sewaktu-waktu ada yang mengambil. Kemudian dan juga dikasih kesempatan akan memperlihatkan bahwa saya bisa (bermain),” ujar legenda hidup Persib ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: