Diseruduk Bagong Ngamuk, Warga Taraju Luka Parah Dilarikan ke RS SMC Tasik
Reporter:
agustiana|
Selasa 23-03-2021,16:23 WIB
TARAJU - Nahas nasib yang menimpa Momo warga Banyuasih Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya ini.
Betapa tidak, pria berusia 56 tahun ini diseruduk babi hutan (Bagong, dalam bahasa Sunda) ngamuk berukuran besar, saat membenahi saluran air tak jauh dari rumahnya, Senin (22/03/21) sore.
Akibatnya, Momo yang tiba-tiba diseruduk di gigit dan dibanting Bagong bertaring cukup panjang ini, terkapar dan menderita luka di beberapa bagian tubuh.
Karena parah, Momo akhirnya dilarikan ke RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) Singaparna, Kabupaten Tasik.
Tulang lengan patah. Ada luka di kepala dan tangan, hingga punggung bagian belakang.
Momo berhasil diselamatkan warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut.
Lalu, warga membawanya RS SMC untuk mendapatkan pertolongan, karena mengalami pendarahan.
Ari Anggara (20), anak korban, menuturkan, saat itu Ayahnya sedang memperbaiki saluran air di lahan persawahan miliknya yang tidak mengalir.
"Tiba-tiba ada bagong menyeruduk dari belakang. Jadi posisinya Bapak lagi jongkok benerin saluran air untuk pengairan ke sawah. Babi hutan itu seruduk dari belakang. Jadi, bapak tak bisa menghindar, lalu tubuh bapak terjungkal. Dan bapak sempat diserang babi, dan alami luka," ungkap Ari, saat diwawancara di IGD RSUD SMC.
Kata Ari, bapaknya diselamatkan warga yang kebetulan sedang nyadap gula aren, dan mendengar suara teriakan minta tolong.
"Alhamdulilah bisa ditolong sama warga. Caranya diusir pake batang singkong sambil dibenturkan ke arah babi. Jadi babinya kabur," ungkapnya.
Dokter Jaga IGD RSUD SMC, dr Iip Apip mengatakan, kondisi Momo saat dibawa ke IGD karena kondisinya cukup mengkhawatirkan.
"Kulit tangannya robek akibat diseruduk babi hutan. Juga luka robek di bagian tangan, punggung dan kepala karena kena taring babi hutan. Kita sudah tangani oleh dokter ahli bedah untuk di jahit. Kondisinya sudah stabil," ujarnya, menjelaskan.
(diki setiawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: