14 Orang Hilang dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Cocokkan Data Jenazah yang Telah Diperiksa
Tim Polda Metro Jaya saat memeriksa lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Polri telah menerima laporan 14 orang hilang dalam kebakaran tersebut. Foto: Disway --
JAKARTA, RADARTASIK.COM— Sebanyak 14 orang hilang dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kini Polri cocokkan data jenazah yang telah diperiksa.
Kombes Drg Ahmad Fauzi, DVI Commander menjelaskan jika 14 orang tersebut belum tentu ditemukan dalam keadaan meninggal.
Dengan demikian, pihaknya akan mencocokkan kembali dengan data antemortem yang dimiliki.
"Jadi kita hanya menerima laporan 14 orang hilang. Jadi nanti ketika data 14 orang hilang itu cocok dengan data post mortem yang kita periksa, baru kita nyatakan 14 orang itu adalah orang yang meninggal dunia," kata Fauzi dalam keterangannya, Senin, 6 Maret 2023 dilansir dari disway.id dengan judul Polri: 14 Orang Masih Hilang Akibat Kebakaran Depo Plumpang.
Polri juga akan mengembalikan jasad korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah berhasil diidentifikasi.
"Kemudian untuk data, mereka yang telah teridentifikasi, saat ini kita telah menghubungi keluarganya dan akan segera kita beri secepat mungkin," ujar Kombes Drg Ahmad Fauzi.
BACA JUGA: AJI SANTOSO Mewaspadai Barito Putera, Kehadiran Rahmad Darmawan Bawa Perubahan Positif
Tim Inafis Polri, sebelumnya, kembali mengidentifikasi satu korban kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. Kali ini, korban yang berhasil teridentifikasi bernama Iriana.
"Kami yakini bahwa jenazah yang berada pada label 016 itu teridentifikasi atas nama Iriana," kata Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Husdi Suryanto di RS Polri, Jakarta, Minggu, 5 Maret 2023.
Brigjen Husdi Suryanto mengatakan jenazah Iriana berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, dan rekam medis.
BACA JUGA: MENU LATIHAN Persib Jelang Hadapi Persik Kediri, Ciro Alves Cetak Gol Indah, Achmad Jufriyanto Absen
Lebih lanjut, Husdi mengatakan sidik jari diperiksa dari jempol kiri Iriana. Ia melanjutkan, perbandingan manual juga dilakukan ketika memeriksa sidik jari Iriana.
"Dari pencocokan data, diketahui identitas dari korban bernama Iriana. Korban merupakan warga Rawa Badak Selatan, usia 61 tahun, alamat Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," ujar Husdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id