PERANG TAKTIK Luis Milla dengan Rahmad Darmawan, Duel Tingkat Tinggi, Persib Anggap Layaknya Final

PERANG TAKTIK Luis Milla dengan Rahmad Darmawan, Duel Tingkat Tinggi, Persib Anggap Layaknya Final

Pelatih Persib Luis Milla saat memeluk anak didiknya di Persib. Foto: Twitter/Luismillacoach--

“Bagi kami ini seperti pertandingan final. Kami butuh tiga poin dan saya harap kami bisa menyuguhkan satu laga yang menarik,” ujar Luis Milla. 

BACA JUGA: 21 Pemain Persib Diboyong ke Barito Putera, Luis Milla Bawa Pengganti Ciro Alves, Termasuk Eriyanto

“Kami akan bermain untuk poin penuh,” kata pelatih asal Spanyol ini.

Di sisi lain, Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera menjelaskan bahwa dalam laga penting tidak hanya adu strategi dan taktik namun menjaga motivasi tim.

“Pertandingan besok tidak hanya soal strategi dan taktikal yang dikedepankan, tapi juga motivasi bermain dan bermain yang lepas dari para pemain. Saya rasa mereka sudah mengetahui dan saya tinggal terus menjaga kondisi itu,” ujar Rahmad Darmawan.

Diakui Rahmad Darmawan bahwa Barito Putera memiliki waktu pemulihan dan persiapan yang minim atau cederung tidak ideal.

BACA JUGA: 3 PILAR PERSIB Absen Lawan Barito Putera, Respons Luis Milla Buat Tenang Bobotoh: Kami Berjuang Bersama

Dia menjelaskan sebuah rumus bahwa sebuah permainan tim adalah ketika kondisi fisik menurun pasti tingkat emosionalnya naik. Hal itu juga yang dipikirkan oleh tim pelatih untuk memberikan jeda yang cukup ideal untuk pemain.

“Supaya mereka betul-betul segar dan bermain spartan selama 90 menit,” ujarnya. 

Bagi Rahmad Darmawan persiapan dengan masa pemulihan yang cukup bisa membuat tim bermain spartan sepanjang laga.

Jangan sampai tim kecolongan di menit-menit akhir pertandingan, karena itu akan menyakitkan.

BACA JUGA: SKEMA Persib Latihan Jelang Hadapi Barito Putera, Kelompok Kiper Dapat Latihan Ekstra, Ada Apa?

“Penting juga mengambil pelajaran dari apa yang terjadi kemarin, justru lawan membuat gol itu di menit atau di detik terakhir,” ujarnya.

Saat itu Barito Putera kalah oleh Persija di detik-detik akhir pertandingan.

“Jadi sangat menyakitkan dan jadi catatan dan fokus kita sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan,” kata Rahmad Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: