Pedestrian Pantai Timur Pangandaran Mulai Rusak

PANGANDARAN - Pedestrian di Pantai Timur PANGANDARAN mengalami kerusakan. Padahal usianya baru 3 tahunan. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten PANGANDARAN Tonton Guntari pihaknya sudah ada rencana untuk memperbaiki fasilitas di kawasan pantai tahun ini.

”Namun kami lihat dulu anggarannya, nanti minta bantuan anggaran juga karena tidak sedikit. Bukan hanya pantai, kami ada Green Canyon dan lainnya,” katanya kepada Radar, Minggu (12/2/2023).

Ia mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Pangandaran masih fokus melakukan promosi wisata demi meningkatkan jumlah kunjungan.

Sebab, kunjungan wisatawan juga merupakan hal penting berkaitan dengan pendapatan asli daerah yang akan digunakan untuk pembangunan. ”Supaya pulih, kami fokus promosi dulu,” terangnya.

Dia menjelaskan pariwsata Pangandaran sempat beberapa kali dihantam hoax bencana alam, yang berdampak pada menurunya kunjungan. Akibatnya pendapatan daerah menurun. ”Maka dari itu, pendapatan dari sektor wisata sempat anjlok,” jelasnya.

Jalur pedestrian tersebut merupakan bagian dari pengembangan Pantai Pangandaran. Dimana di tahun 2019 lalu, diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), karena anggaran pembangunannya berasal dari APBD Provinsi.

Kini jalur ini nampak sudah rusak dan lapuk. Batu-batu kecil yang menjadi bagian lapisan jalan terlihat sedikit berhamburan. ”Ya memang kurang sedap kalau dilihatnya,” ungkap salah seorang wisatawan Santi rizkia (27).

Senada dengan Santi, wisatawan asal Ciamis Dadan Rohman (38) menilai bahwa pedestrian itu tidak lagi indah. Kondisinya sudah jauh berbeda. ”Secepatnya harus diperbaiki sih. Karena wisatawan banyak lewat sini kan, nanti kalau dibiarkan tambah rusak,” jelasnya.

Sumber: