Masalah Paling Rumit di Tol Getaci Bukan Konstruksi Berdasar Pengalaman Tetep Abdulatip
Masalah paling rumit di Tol Getaci bukan konstruksi berdasarkan pengalaman Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Tetep Abdulatip.-Ilustrasi BPJT-
TASIK, RADARTASIK.COM – Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Tetep Abdulatip mengungkap masalah paling rumit di Tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan pengerjaan fisik Tol Getaci baru akan dilaksanakan mulai tahun 2024.
Sampai saat ini, tambah dia, pemerintah pusat mulai proses pembebasan lahan dari Gedebage hingga Garut. Nanti akan dilanjutkan penyediaan lahan sampai Tasikmalaya.
”Kemarin hasil kunjungan ke Kementerian (PUPR), sekarang baru mulai pembebasan lahan. Mulai pembangunannya tahun 2024. Itu sesuai informasi kementerian. Kalau selesainya nanti kan belum bisa ditentukan,” ujar dia pada Senin 30 Januari 2023.
BACA JUGA: Soal Pengerjaan Jalan Tol Getaci ke Tasikmalaya, Ketua Komisi IV DPRD Jabar Sampaikan Ini
Sebagai wakil rakyat Jawa Barat yang komisinya membidangi infrastruktur, ia selama ini tidak bisa mengintervensi proses pembangunan Tol Getaci.
Pasalnya, proyek tol tersebut merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR secara langsung.
”Sesuai info di Kementerian (PUPR) trase sudah selesai dan dilakukan pembebasan lahan. Kalau sudah 60 persen baru biasanya proses pengerjaan infrastruktur,” tegas dia.
Sesuai pengalaman proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), menurut dia, di daerah Jabar paling sulit dan menjadi hambatan pembangunan tol adalah pembebasan lahan.
BACA JUGA: Tol Getaci Akan Terkoneksi dengan Tol Cisumdawu, Perjalanan Tasik-Bandara Kertajati Makin Singkat
”Termasuk pembebasan lahan karena paling rumit. Seperti Cisumdawu terkendala dengan pembebasan lahan. Semua pihak kerjasama dan manfaatnya untuk masyarakat,” kata dia.
Terkait Tol Getaci dilelang ulang akibat pemenang lelang tidak bisa sepakat dengan pendanaan bank sesuai waktu yang ditentukan, ia belum mengetahui secara pasti.
Dia menyatakan akan mengecek kebenaran informasi itu. ”Kita belum dapatkan informasi itu (lelang ulang pemenang, red) karena baru tahap pembebasan lahan. Kemudian kalau lelang dibatalkan, kita cek lagi,” tambah dia.
Dia berharap pembangunan Tol Getaci tidak berlangsung lama seperti pengerjaan Tol Cisumdawu akibat terkendala pengadaan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: