Cerita Borsang Umbrella Festival (BUF) Thailand 2023, Gambar Cantik di Payung Geulis Memikat WN Jepang

Cerita Borsang Umbrella Festival (BUF) Thailand 2023, Gambar Cantik di Payung Geulis Memikat WN Jepang

Street performance dari delegasi indonesia menampilkan tarian dan kerjainan produk payung geulis serta kerajinan lainnya. paytung geulis Tasikmalaya andil dalam pameran tersebut.-Istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hari terakhir Borsang Umbrella Festival (BUF) Thailand 2023, membuat delegasi Indonesia termasuk payung geulis mendapat respon positif. Gambar cantik di payung geulis memikat WN Jepang yang mengunjungi stand, hingga rela menghabiskan waktu berlama-lama mengamatinya.

“Respon yang diberikan sangat positif. Ada salah satu pengunjung dari Jepang mengatakan bahwa payung geulis punya gambar yang cantik,” ungkap Okto Handoko Indratama, bos payung geulis Tasikmalaya, melalui pesan WhatsApp kepada radartasik.com, Minggu 22 Januari 2023.

Tommy, --sapaan karib  Okto Handoko Indratama—menyampaikan, secara detail WN Jepang atau pengunjung lainnya hanya tahu bahwa payung geulis ini merupakan payung tradisional dari Indonesia.

Tommy juga akhirnya mengedukasi mereka sambil memperkenalkan produk lainnya dari Indonesia. “Mereka sangat tertarik. Karena keindahannya tetap berbeda dengan payung tradisional dari negara lain,” sebutnya.

BACA JUGA:Tim Impian Persib versi Robby Darwis, 2 Anak Asuh Luis Milla Ikut Terpilih, Pelatihnya Terkenal Unik

Selama pameran bersama Fastival Payung Indonesi, Tommy meyakini, bahwa payung geulis termasuk payung geulis Tasikmalaya bakal menjadi incaran negara-negara lain. Mereka tidak sekadar tertarik, melainkan banyak di antaranya ingin mengetahui jauh mulai kualitas hingga harga. 

“Dalam kesempatan BUF 2023 ini, kita hadir konsentrasi pada promosi dan pengenalan payung geulis beserta produk bambu lainnya. Mudah-mudahan dari respon positif ini akan ada keberlanjutan pada sektor bisnis,” tuturnya. 

Sepanjang mengikuti event ini, dirinya menyadari bahwa melalui pameran atau festival, membukakan mata bahwa masih banyak yang harus dikembangkan dalam industri payung geulis dan bambu.

“Semoga ini menjadi proses bagaimana kami bisa jauh lebih berkembang dan mandiri, serta mampu menangkap peluang dengan mengikuti perkembangan,” ulas dia.

BACA JUGA:Bek Persib Punya Julukan Baru, Namanya Serupa Bintang Liverpool, Bukti Cinta dari Bobotoh 

Jika tidak demikian, sambung dia, kerajinan khas Indonesia akan terseok-seok di tengah persaingan dunia luar yang membanjiri pasar termasuk ke Tanah Air. 

Apalagi para perajin di negara luar memiliki energi yang lebih, karena peran pemerintah cukup dominan seperti halnya Thailand. 

“Support pemerintah yang fair dan pusat craft yang terintegrasi sebagai pusat kerajinan, pusat penjualan, pusat promosi dan dekat dengan perkampungan yang menunjang industri. Ini kekuatan luar biasa,” bebernya. 

Tanpa mengecilkan karya perajin peserta-peserta  BUF 2023, sebut Tommy, perajin Indonesia memiliki keunggulan industri kerajinan ketimbang negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: