Kalah dalam Derby Terakhir, Alessandro Bastoni Ingin Balas Dendam Melawan AC Milan di Supercoppa Italia

Kalah dalam Derby Terakhir, Alessandro Bastoni Ingin Balas Dendam Melawan AC Milan di Supercoppa Italia

Alessandro Bastoni--Twitter

RADARTASIK.COM - Alessandro Bastoni ingin balas dendam melawan AC Milan di Supercoppa Italia setelah kalah dalam derby terakhir di Serie A.

AC Milan keluar sebagai pemenang saat melakoni derby terakhir melawan Inter Milan dengan skor 3-2 pada awal September lalu.

Tetapi bek Inter Milan, Alessandro Bastoni mengaku laga Supercoppa Italia menjadi kesempatan Nerazzurri melakukan balas dendam setelah penampilan baru-baru ini yang sedikit lebih baik dibandingkan AC Milan.

Saat  diwawancarai oleh Sky Italia setelah kemenangan 1-0 Inter melawan Hellas Verona, Alessandro Bastoni ditanya apakah ada keinginan untuk balas dendam terhadap Milan?

BACA JUGA:Persib Ulang Tahun ke-90, Lahir Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI, Juara saat Gantikan Timnas Indonesia

“Ya, ini adalah permainan yang juga memberi Anda trofi dan kami ingin memainkannya. Apakah lebih baik memenangkan ini atau gelar? Tidak ada pemain yang memiliki ambisi yang akan menjawab pertanyaan ini,” kata Alessandro Bastoni dikutip dari SempreMilan. 

“Kami tahu ini akan sulit tetapi kami akan mencoba memenangkan keduanya,” lanjutnya.

Senada dengan Bastoni, rekannya di lini belakang, Francesco Acerbi sebelumnya mengatakan kemenangan melawan Parma modal untuk mengalahkan AC Milan di final Supercoppa Italia.

Saat itu, Francesco Acerbi merasa setelah pertandingan ketat melawan Parma di Coppa Italia, mereka harus terus maju dan memenangkan pertandingan berikutnya melawan AC Milan.

BACA JUGA:Tunggu Luis Milla vs Shin Tae Yong di Liga 1, Kini PSIS Semarang Incar Pelatih Timnas Indonesia

“Sekarang kami harus maju dan menang melawan  Milan,” kata Acerbi kepada SportMediaset  dikutip dari Sempre Inter.

Sementara itu, Arrigo Sacchi memberikan prediksinya tentang pertandingan Supercoppa Italia dengan menyebut Inter Milan cuma mengandalkan taktik dan AC Milan hanya menang jika bermain kolektif.

Kalimat Sacchi yang mengatakan Inter Milan cuma mengandalkan taktik berdasarkan penampilan mengecewakan anak asuh Inzaghi saat melawan Verona.

“Inter tidak punya plot, mereka hampir seluruhnya mengandalkan taktik. Pada hari Sabtu mereka bermain melawan tim yang lebih rendah dan, setelah gol awal, mereka memberi keunggulan kepada Verona,” ulas Arrigo Sacchi dikutip dari La Gazzeta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagi sumber