Supercoppa Italiana Antara AC Milan vs Inter Milan: Bukan Sekedar Derby, Tapi Ini Soal Harga Diri

RADARTASIK.COM -  Laga Supercoppa Italiana antara AC Milan vs Inter Milan bukan hanya sekedar derby, tapi ini soal harga diri di mata para penggemar.

Pertemuan duo Milan di Supercoppa tidak hanya sekedar memperebutkan piala, lebih dari Derby della Madonnina, tapi ini   lebih penting dari sekedar tropi kasta kedua di Italia.

Kekalahan jelas akan menimbulkan lebih banyak kritikan tajam yang terus menyerang kedua tim, sebaliknya, kemenangan akan menghentikan kritikan sementara waktu.

AC Milan banyak mendapat sorotan setelah hasil buruk dalam 3 pertandingan terakhir, imbang melawan AS Roma, tersingkir dari Coppa Italia, dan hampir kalah melawan Lecce.

BACA JUGA:Persib Ikat 2 Pemain Penting, Rekomendasi Luis Milla, Durasinya Lebih Panjang, Salah Satunya Bek Asal ’Tasik'

Tak beda jauh, Simone Inzaghi juga mendapat kritikan pedas saat mengalahkan Verona 1-0. Inter Milan dianggap tampil mengecewakan menghadapi tim favorit degradasi musim ini.

Dengan perburuan Scudetto semakin ketat, pertandingan ini  sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi kedua tim untuk mengejar Napoli yang semakin nyaman di puncak klasemen. 

Kedua tim juga tidak akan diperkuat dua pemain protagonis mereka, Romelu Lukaku di Inter Milan masih diragukan tampil, sementara Zlatan Ibrahimovic belum diketahui kapan akan pulih.

Menurut Gazzetta Dello Sport,  Ibrahimovic masih merasakan sakit di lututnya dan sedang bekerja keras untuk memperkuat ototnya. 

BACA JUGA:Tips Hidup Sehat Sampai Tua, Cukup Lakukan 6 Hal Berikut

Awalnya Ibra diperkirakan akan kembali di Liga Champions melawan Tottenham, yang berlangsung pada bulan Februari dan Maret.

Namun, Ibrahimovic dipastikan tidak akan berangkat untuk pertandingan Supercoppa Italiana di Arab Saudi, dan masih memulihkan kondisinya di Milanello. 

Laga Supercoppa Italiana antara AC Milan vs Inter Milan dipastikan akan menggunakan teknologi offside semi-otomatis untuk mengurangi kontroversi mengingat rivalitas kedua klub.

Teknologi offside semi-otomatis sudah digunakan di Piala Dunia Qatar 2022 dan terbukti sangat membantu keputusan wasit, walaupun kegembiraan setelah mencetak gol menjadi hilang.

Sumber: berbagi sumber