Ketika Kaki-Kaki Pemain AC Milan Mulai Kelelahan

RADARTASIK.COM – Saat ditahan imbang Lecce 2-2, terlihat ketika kaki-kaki pemain AC Milan mulai kelelahan, Rossoneri mempunyai momentum untuk membalikkan keadaan setelah menyamakan kedudukan lewat sundulan Calabria.

Namun, seperti pertandingan melawan AS Roma dan Torino, anak asuh Stefeno Pioli mulai terlelihat kesulitan menjaga intensitas pertandingan.

Di akhir pertandingan pemain Rossoneri mulai terlambat melakukan pressing ketika kehilangan bola, mereka juga kesulitan melawan kecepatan pemain Lecce.

Stefano Pioli mengakui AC Milan salah segalanya di babak pertama, tetapi gol bunuh diri Theo Hernandez juga membuktikan sang pemain kehilangan fokus setelah terus tampil dalam 3 pertandingan.

BACA JUGA:Harga Pertamax di 10 Daerah Lebih Murah, Boleh Cek Segera Harga BBM di Daerah Anda

Oliver Giroud pun kehilangan ketajaman, duo Perancis ini hanya beristirahat selama 17 hari usai tampil di partai final Piala Dunia Qatar 2022.

Awalnya, AC Milan berharap melawan Lecce akan menjadi momen kebangkitan setelah dua hasil buruk sebelumnya dan menjadi modal penting melawan Inter Milan di Super Coppa Italia.

Namun, mereka memulai buruk di Stadio Via del Mare, tertinggal dari gol bunuh diri Theo Hernandez di menit ketiga, kemudian membiarkan Federico Baschirotto melakukan sundulan dan membuat skor menjadi 2-0.

“Di babak pertama, kami melakukan semua kesalahan yang mungkin saja terjadi. Kami membuat kesalahan yang sepenuhnya dapat dihindari dan itu merupakan perjuangan berat dari sana, ”kata Pioli kepada DAZN dikutip dari Football Italia.

BACA JUGA:Alasan Persib-Raffi Ahmad Dukung Erick Thohir, Layak Jadi Ketua Umum PSSI, Pernah Jadi Petinggi PT PBB

"Kami bereaksi dengan baik dan bisa memenangkannya pada akhirnya, tetapi kami harus melakukan jauh lebih baik," akunya.

Beruntung Rossoneri selamat dari hasil terburuk, Rafael Leao dan Davide Calabria membuat AC Milan pulang membawa hasil satu poin.

Pioli lalu menggantikan Theo Hernandez di babak pertama setelah melakukan gol bunuh diri yang kehilangan determinasinya di pertandingan melawan Lecce.

“Saya bisa mengubah banyak pemain lain saat istirahat. Saya mencoba untuk berubah sehingga kami dapat meningkatkan pekerjaan kami di sayap, jadi saya menyingkirkan Theo dan Alexis Saelemaekers,” jelasnya.

Sumber: football italia