AC Milan Imbang, Napoli Senang

AC Milan Imbang, Napoli Senang

Pemain Napoli merayakan gol kemenangan 2-0 atas Sampdoria -Tangkapan layar Twitter Napoli-

RADARTASIK.COM - Napoli senang setelah AC Milan imbang menghadapi AS Roma dengan skor 2-2, hasil ini membuat tim Spalletti unggul 7 poin.

Dengan 2 pertandingan sisa untuk menutup putaran pertama, selisih 7 poin tidak dapat dikejar oleh Juventus dan AC Milan yang berada di bawahnya.

Setelah AC Milan imbang melawan Roma, Napoli dinobatkan sebagai juara musim dingin di Serie A dengan dua laga tersisa.

Partenopei mengakhiri pekan ke-17 dengan keunggulan tujuh poin atas AC Milan dan Juventus, mereka hanya menderita satu kekalahan saat bertandang ke Inter Milan dan meraih  14 kemenangan dan dua hasil imbang.

BACA JUGA:Modal Penting Persib Hadapi Persija, Victor Igbonefo Siap dengan Tensi Tinggi Pertandingan El Clasico

AC Milan bisa saja memperkecil jarak, tetapi gagal mempertahankan keuunggul 2-0 di San Siro sampai menit ke-87, AS Roma mencetak 2 gol balasan melalui bola mati.

Napoli meraih 44 poin dalam 17 putaran, secara teori, Partenopei akan mencapai 98 poin jika tampil stabil seperti ini hingga akhir musim.

Luciano Spalletti memuji kedewasaan Napoli setelah mengalahkan Sampdoria yang bermain dengan 10 pemain dengan 2-0.

“Saya melihat skuat yang sangat matang yang mampu berpikir dengan hati-hati dalam pertandingan yang bisa menjadi rumit jika kami terlalu emosional dalam reaksi kami,” kata Spalletti kepada DAZN dikutip dari Football Italia. 

BACA JUGA:Wasit Juan Luca Sacchi Bisa Dihukum Atas Kinerja Buruk Ketika Memimpin Laga Inter Milan Melawan Monza

“Kami menggunakan kepala kami, hasilnya tidak pernah diragukan lagi,” lanjutnya.

Selanjutnya Napoli akan melakoni pertarungan Scudetto dengan Juventus yang berada di posisi kedua dengan delapan kemenangan beruntun tanpa kebobolan.

“Juventus adalah tim terberat untuk dihadapi bersama dengan Inter dan AC Milan, mereka adalah salah satu tim terbaik di liga dengan para pemain yang mereka miliki, pelatih mereka, dan kekuatan klub,” tambahnya.

Juara paruh musim,  secara tradisional dianggap sebagai petunjuk untuk pemenang Scudetto, walaupun tidak selalu mengangkat gelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia