Kapol Pangandaran Tembus Pasar Global
Reporter:
syindi|
Selasa 23-03-2021,10:30 WIB
PANGANDARAN - Produksi tanaman kapol dari Kabupaten Pangandaran berhasil tembus ke pasar Republik Rakyat Cina (RRC).
Petani Kapol Pangandaran Kodir mengatakan, harga jual kapol dari petani ke pengepul mencapai Rp 30 ribu per kilogramnya. “Itu yang dijual adalah kapol yang sudah kering,” jelasnya kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Kata dia, pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi para petani kapol. “Tidak ada pengaruh yang terlalu signifikan terhadap para petani, saya sendiri sudah lama jadi petani,” ujarnya.
Menurutnya, harga kapol terhitung stabil sejak pandemi Covid-19 di mulai pada Maret 2020. “Permintaan dari luar negeri sangat banyak, jadi tidak berpengaruh ke harga kapol,” jelasnya.
Baca juga : Cuaca Dingin Dipangandaran, Ikan Layang Mudah Ditangkap
Kodir sendiri menanam kapol di atas lahan seluas 4.200 meter dengan hasil panen mencapai 40 kilogram sekali panennya. “Kalau kondisi cuaca musim hujan, setelah panen perdana maka akan terus mengalami panen berkala setiap bulan,” terangnya.
Ketua Asosiasi Kapol Pangandaran Kunkun mengatakan, permintaan kapol asli dari Pangandaran saat ini sangat tinggi. “Para konsumen besar pabrikan saat ini memburu hasil kapol dari Kabupaten Pangandaran karena kualitasnya bagus dibanding dari daerah lain,” ucapnya.
Kebutuhan kapol kering dari luar negeri khususnya Cina mencapai 60 ribu ton. “Kebutuhan untuk pabrikan besar sebagai bahan dasar obat, bumbu, kosmetik dan parfum di Indonesia saja masih membutuhkan banyak,” jelasnya.
(den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: