Kecantikan Wisata Jojogan Hills Parigi Memudar, Kades Ungkap Alasannya

Kecantikan Wisata Jojogan Hills Parigi Memudar, Kades Ungkap Alasannya

Kini kecantikan kawasan wisata Jojogan Hills Parigi mulai memudar seiring sepinya pengunjung. -Istimewa-radartasik.disway.id

PANGANDARAN, RADARTASIK.COMKawasan wisata di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi, sebelumya memiliki andalan yaitu Kecantikan Wisata Jojogan Hills Parigi sebagai wisata alternatif selain pantai di Kabupaten Pangandaran

Sayangnya, kini kecantikan wisata Jojogan Hills Parigi memudar akibat mulai ditinggalkan pengunjung.


Kawasan wisata Jojogan Hills Parigi memiliki keindahan alam sebagai wisata alternatif selain pantai di Pangandaran.-Istimewa-radartasik.disway.id 

Kepala Desa Cintaratu Herna Yadi mengatakan, salah satu alasan Jojogan Hills sepi pengunjung karena medannya yang cukup sulit dilewati.

"Turun ke tempat berenangnya juga jauh, banyak yang mengeluhkan," jelasnya kepada, radar tasik grup Rabu 14 Desember 2022.

BACA JUGA:7 Tips Mencuci Wajah Berminyak Biar Tidak Berjerawat

Ia mengatakan, lama kelamaan wisatawan mulai enggan datang. Rumah makan juga ditutup.

"Sekarang juga masih ada, tapi bisa dihitung dengan jari, itupun hanya akhir pekan," tuturnya.

Pengelolaan Jojogan, kata di, dilakukan oleh BUMDes. Untuk pemasukan sendiri sangat jomplang dengan beban operasi. "Makanya separuhnya malah jadi leuweung (hutan, red) lagi," terangnya.

Menurutnya, kawasan itu nantinya akan dibuat jadi budidaya lebah madu. "Itupun baru rencana, ya kalau mau dilanjutkan lagi, harus bikin inovasi," kata dia.

BACA JUGA:Asyik, 'BLT Inflasi' Cair di Akhir Tahun 2022, Lumayan Besarnya Rp450 Ribu Per KPM, Ini Syarat Pengambilannya

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengakui bahwa kawasan wisata Jojogan sudah tidak lagi dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun nasional.

"Ya memang sekarang sudah tidak ada lagi yang merawatnya, jadi sepi," katanya.

Jojogan Hills memiliki potensi untuk objek wisata alam di daerah perbukitan. Kawasan ini menjadi tempat wisata alternatif selain pantai di Kabupaten Pangandaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: