Virgil Van Dijk Sangat Terluka Setelah Belanda Tersingkir dari Piala Dunia Melalui Adu Penalti
Berpeluang ditinggal sang kapten, ini dia pengganti jenderal lapangan Liverpool.-Tangkapan Layar Instagram Virgil van Dijk-
RADARTASIK.COM - Virgil van Dijk mengaku sangat terluka setelah Belanda tersingkir dari Piala Dunia melalui adu penalti oleh Argentina.
Gol Nahuel Molina dan Lionel Messi tampaknya akan membawa Argentina melaju ke semifinal, tetapi pemain pengganti Wout Weghorst mencetak dua gol untuk memaksa pertandingan memasuki perpanjangan waktu.
Tidak ada tim yang menjadi pemenang dalam 30 menit tambahan, tetapi Emiliano Martinez menepis tendangan penlti Van Dijk dan Steven Berghuis sebelum Lautaro Martinez melepaskan tendangan penalti yang menentukan untuk mengalahkan Belanda.
Virgil Van Dijk lalu mengungkapkan tentang rasa frustrasinya setelah Belanda kalah dalam adu penalti.
BACA JUGA:Mahogany Tetap Trend Warna Rambut Tahun 2023, Bela Salon: Bisa Konsultasi Dulu Kok!
"Saya sangat kecewa kami tersingkir dari turnamen, setelah pertandingan yang sangat penting," kata bintang Liverpool itu kepada wartawan dikutip dari Livescore.
"Kami menunjukkan karakter yang hebat, kami bangkit 15 menit terakhir, mendapat perpanjangan waktu kemudian adu penalti,” lanjutnya.
"Sayangnya kami tidak bisa menyelesaikan pekerjaan. Kami akan pulang. Saya sangat sedih tentang itu, tapi itulah hidup. Kami kalah dalam adu penalti, dan itulah hal yang sulit. Ini seperti lotere,” jelasnya.
“Kami banyak berlatih penalti tapi sayangnya, Emiliano Martinez melakukan dua penyelamatan hebat dan kami tersingkir,” ulasnya.
BACA JUGA:Mantap, Diskon Tiket Kereta Api 2022, Jumlahnya 16 Ribu Tiket, Ini Daftar Kereta Api dan Rutenya
Ia menambahkan, "Saya pikir kami percaya diri, tetapi Anda dapat melihat stadion penuh di mana 80.000 penggemar bersiul menentang Anda dan kiper berbeda yang tidak Anda hadapi dalam latihan."
Van Dijk mengambil tendangan penalti pertama dan melihat upayanya diselamatkan oleh Emiliano Martinez.
"Saya tidak pernah melakukannya di Liga Premier, jadi itu cukup sulit. Tidak pernah mudah, Anda berada di bawah tekanan, tetapi saya menantikannya, Saya siap untuk itu,” terangnya.
"Dia menyelamatkannya, permainan yang adil baginya. Buruk bagi kami, buruk bagi saya. Saya sangat sedih, tetapi sayangnya hal seperti ini terjadi dalam hidup dan ini tentang bagaimana Anda menghadapinya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: livescore