Vaskin Covid-19 Kedua di Kota Tasik, Efek Peserta Berbeda-Beda

Vaskin Covid-19 Kedua di Kota Tasik, Efek Peserta Berbeda-Beda

KOTA TASIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya terus gencar melakukan vaksinasi untuk masyarakat. 

Seperti Senin (22/03/21) pagi hingga siang hari, ratusan ASN Pemkot yang bertugas di Balekota dan pegawai swasta mendapatkan vaksin kedua.

Para peserta vaksin ini pun mengaku mendapati berbagai efek pasca divaksin sinovac ini. 

Seperti ada yang ngantuk, pusing sedikit dan lain sebagainya. Namun, menurut pihak Dinkes itu adalah hal yang wajar.

"Vaksin kedua ini sebenarnya masih sama sinovac, dosis sama tak ada perbedaan," ujar Kabid P2P Dinkes, Asep Hendra Hendriana kepada radartasik.com.

"Kenapa yang dirasakan berbeda dibandingkan dengan yang pertama mungkin kondisi fisik peserta yang berbeda. Karena tak ada perbedaan signifikan dari sisi dosis dan jenisnya. Bahkan yang memberikan suntikan pun sama dengan tim yang 14 hari lalu memberikan vaksinasi," sambungnya.

Terang dia, kenapa sekarang berbeda mungkin respon daripada kondisi kesehatan penerimanya yang berbeda-beda.

"Apakah kurang tidur semalam, atau tadi pagi minum kopi dulu, dan segala macamnya. Mungkin itu berdampak pada masing-masing penerima vaksinya," terangnya.

Tapi, tambah dia, sebenarnya itu hal yang wajar. Karena vaksin akan efektif 28 hari dihitung dimulai dari hari ini.

"Antibodinya dalam jumlah yang maksimal supaya bisa melewati pandemi ini butuh 28 hari lagim sehingga kita jangan kendor, karena kaitannya dengan 3M," tambahnya.

Sedangkan capain vaksinasi sampai hari ini, jelas dia, untuk nakes sudah 100 persen lebih sssuai data KPCN. 

"Data kita 4000 an, dan nakes kita sudah melebihi 4000 nakes yang sudah divaksin didosis pertama. Untuk didosis kedua baru mencapai 90 persenan. Karena ada beberapa nakes juga yang lansia sudah divaksin," jelasnya.

Kalau pelayanan publik, tukas dis, dari total vaksin diberikan sudah setengahnya dari target tercapai dan saat ini masih terus berjalan. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: