Komunitas Merdeka Belajar Ruang Kolaborasi Antar Pendidik Tanpa Batas Ruang dan Waktu

Komunitas Merdeka Belajar Ruang Kolaborasi Antar Pendidik Tanpa Batas Ruang dan Waktu

Ely Mulyaningsih, Mahasiswi Magister PGSD UPI Kampus Tasikmalaya.-Foto:dokradartasik.disway.id/dokely-

RADARTASIK.COM - Salah satu fitur dalam Platform Merdeka Mengajar adalah komunitas. Komunitas ini maksudnya adalah komunitas belajar pendidik di seluruh Indonesia. Fitur ini terdiri dari bagian webinar, komunitas dan narasumber. Fitur ini menjadi ruang kolaborasi diantara pendidik tanpa batas ruang dan waktu

Aktif menjadi penggerak komunitas cukup dengan syarat mengikuti dua pelatihan mandiri. Topik pelatihan mandiri yang harus diselesaikan hingga aksi nyata yaitu merdeka belajar dan kurikulum merdeka. Setelah tuntas baru mendaftarkan diri komunitasnya pada fitur komunitas. Saat mendaftarkan diri sebaiknya sudah ada dua orang penggerak komunitas lainnya yang sudah tamat pelatihan mandiri.

Keuntungan menjadi penggerak komunitas antara lain dapat berkolaborasi dari pendidik di seluruh Indonesia bahkan dapat menghadirkan narasumber yang terdapat dalam fitur komunitas tersebut dalam kegiatan komunitas. Kolaborasi ini merupakan wahana yang tercatat langsung dalam Platform Merdeka Mengajar. Peserta webinar memungkinkan pendidik dari seluruh Indonesia. Saat ini komunitas Platform Merdeka Mengajar mengadakan kegiatan kolaborasi besar dalam pekan komunitas.

Pekan komunitas serentak berbagi adalah kegiatan webinar yang diadakan dalam menyambut Hari Guru Nasional, dimana melibatkan para penggerak komunitas belajar (yang aktif melakukan kegiatan sharing dan berbagi) dan telah terdaftar komunitasnya dalam platform Merdeka Mengajar. Webinar ini akan diadakan 5 hari dan akan diisi oleh 25 Narasumber dan 25 Moderator dari Penggerak komunitas belajar yang mewakili daerah/provinsi di Indonesia. Fokus materinya menyesuaikan dengan tema HGN, namun secara spesifik akan membahas bagaimana keaktifan para penggerak yang menyiapkan pembelajaran yang berpusat pada murid. Pemilihan narasumber akan dilakukan melalui google form dengan metode STAR (situation, task, action, result) yang akan menyasar spesifik ke penggerak aktif dengan persebaran wilayah perwakilan 5 pulau besar dari seluruh jenjang.

Ikut serta dalam kegiatan di atas yaitu pendidik terdiri dari guru atau kepala sekolah yang memiliki praktik baik dalam penerapan kurikulum merdeka. Praktik baik berupa video dan draft pdf dikirimkan melalui laman khusus praktik baik. Praktik baik akan diseleksi dan yang memenuhi syarat diundang dalam mengikuti petunjuk teknis khusus pengisi acara. Hasil ini menentukan tugas pengisi acara yaitu narasumber atau moderator. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi penggerak komunitas belajar untuk berbagi praktik baik. Selain menjadi pengalaman menjadi narasumber tingkat nasional yang akan menerima reward berupa sertifikat juga melatih kemampuan komunikasi pendidik.

Pekan komunitas serentak berbagi diselenggarakan 7-11 November 2022. Tema kegiatan ini adalah “Inovasi Pembelajaran yang berpusat pada Peserta Didik”. Adapun tujuan kegiatan ini diantaranya dapat memberikan referensi bagi rekan pendidik dalam merancang kegiatan pembelajaran, mendorong terjadinya inovasi-inovasi yang bisa dilakukan di kelas atau sekolah terkait pembelajaran, mendorong pendidik untuk memberikan pembelajaran yang kreatif dan berfokus pada murid.

Sebanyak 25 Topik dari 25 narasumber dalam 5 hari akan hadir sebagai bahasan dalam webinar komunitas yang akan dipandu oleh moderator.

Hari ke 1

1.Identifikasi Kekuatan Sekolah dengan Fasilitas Terbatas

2.Kegiatan Pembelajaran yang Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid (Student Agency)

3.Mengasah Keterampilan Membuat Slogan, Iklan, dan Poster di Canva.

4.Menguatkan Peran Komite Kelas bagi Sekolah

5.Contoh Pembuatan Modul yang Merdeka

Hari ke 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: