Gempa di Sukabumi Getarannya Terasa ke Tasikmalaya, Rumah dan Jendela Bergoyang, Ini Pengakuan Warga dan BPBD

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Gempa di Sukabumi getarannya terasa ke TASIKMALAYA, Senin 31 Oktober 2022.

Gempa berkekuatan 4,7 magnitudo terjadi di Kota Sukabumi dan getaran gempa ini dirasakan di beberapa titik di Jawa Barat.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Senin 31 Oktober 2022, gempa di Sukabumi terjadi pada pukul 10.05 WIB. Pusat gempa ini berada di laut 87 KM Barat Daya Kota Sukabumi. 

Dirasakan (Skala MMI): III Garut Selatan, III Tasik, III Pangandaran, III Cianjur, III Panggarangan, II - III Bandung Barat, II - III Majalengka, II - III Sukabumi, II - III Bayah, II - III Gunung Kencana, II Kota Bandung.

Khususnya di Kota Tasikmalaya getaran gempa ini juga terasa. Hal itu seperti diakui Aminudin (37), warga Sirnagalih, Kecamatan Indihiang. 

"Tadi saya lagi di jalan. Ketika berhenti di Simpang Lima terasa ada getaran. Lumayan kaget sih. Tapi tak sampai panik," ujarnya. 

Hal senada dibenarkan Muhamad Saefudin (48), warga Kelurahan Talagasari, Kecamatan Kawalu.

Saat itu dia sedang memanaskan motornya di depan rumah. Namun akiat gempa di Sukabumi itu rumah dan jendela bergoyang.

"Kaget ketika melihat tirai rumah di jendela bergoyang ke kiri-ke kanan sedikit demi sedikit. Tapi alhamdulillah tak membesar getarannya," singkatnya. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna Somantri mengatakan, gempa bumi itu terjadi di 87 kilo meter barat daya Kota Sukabumi dengan kedalaman 20 kilo meter. "Kekuatan gempa 4,7 magnitude," kata Kurnia Trisna Somantri  kepada radartasik.com melalui sambungan telepon Senin 31 Oktober 2022.

Informasi dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya getaran gempa Sukabumi terasa di Kabupaten Tasikmalaya hingga pesisir pantai Tasik Selatan, Cipatujah. Meskipun getarannya terasa hingga kabupaten Tasikmalaya tidak ada laporan adanya kerusakan. "Sejauh ini belum ada laporan kerusakan," kata Kurnia Trisna Somantri.

Meskipun begitu, karena gempa bumi itu tidak bisa diprediksi terjadinya, masyarkat tetap waspada dan tenang ketika terjadi bencana. 

"Tentunya bila terjadi gempa bumi bisa segera menyelamatkan diri ke tempat yang dirasa aman terhadap reruntuhan bangunan," ujar Kurnia Trisna Somantri. 

 

Sumber: