Buang Sampah Sembarangan di Kota Tasik, Siap-Siap Ditipiring!
Wali Kota Tasikmalaya usai membuka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan aksi pungut sampah di sepanjang jalur pedestrian HZ Mustofa dan Cihideung, Selasa 25 Oktober 2022. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf melakukan aksi pungut sampah serta mengingatkan masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan di Kota Tasik.
Wali Kota akan melibatkan Satpol PP agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan. Karena Kota Tasik sudah punya Perda Sampah sehingga pelanggar siap-siap ditipiring.
"Kalau mereka membuang sampah sembarangan itu mereka bisa ditindak dan masuk proses peradilan, apakah tipiring atau apa. Silakan lakukan pengawasan dan tindak untuk memberikan warning ya, sehingga sadar agar tak membuang sampah," tandasnya.
Sementara aksi memungut sampah di sepanjang jalur pedestrian HZ Mustofa dan Cihideung, dilakukan Wali Kota usai membuka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat di Taman Kota, Selasa 25 Oktober 2022.
BACA JUGA:Jadi Akselerator Pengurangan Emisi Karbon, BRI bersama PLN Resmikan SPKLU di Jakarta
"Gotong-royong ini perlu dilestarikan secara berdayaguna dan berhasilguna untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat," paparnya.
Terang Yusuf, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini bertepatan dengan World Cleanup Day yang merupakan aksi bersih-bersih serentak di seluruh dunia.
"Ya ini sebetulnya sudah sering. Hampir tiap tahun ada kegiatan seperti ini. Kita secara seremonial lakukan bersih-bersih sampah dan lainnya tiap tahun dilakukan. Termasuk Gedong Resik tahun kemarin dilakukan," terangnya.
“Tapi saya mohon aplikasikan di lapangan, betul-betul dilaksanakan. Jangan seremonialnya saja. Saya tak begitu suka dengan seremonial yang penting aplikasi di lapangan. Sampah ini harus bersih di Kota Tasik," sambungnya.
Tegas Yusuf, Dinas Lingkungan Hidup harus berupaya maksimal membantu melakukan gerakan bersih-bersih.
Karena tujuan akhirnya adalah tiap hari Kota Tasikmalaya harus bersih dari sampah.
"Keun weh Ciangir numpuk sementara juga karena nanti kita bereskan lagi di TPAS-nya. Tapi harus bersih dari sampah di wilayah lainnya. Kemudian kesadaran masyarakat terhadap membuang sampah ini harus ditingkatkan. Jangan dibuang sembarangan," pintanya.
Yusuf menambahkan, dalam hal ini masyarakat dari luar Kota Tasik juga belum menyadari dengan tindakan membuang sampah ke wilayah Kota Tasik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: