Laporan Data Ruang Kelas Rusak di Kabupaten Tasikmalaya Wajib Dilengkapi Foto
Plt. Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Sera Sani Verana.-ujang nandar-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Didik) Kabupaten Tasikmalaya terus menginventarisir data Sekolah Dasar Negeri (SDN) dengan kondisi ruang kelas rusak.
Pelaporan data kerusakan SDN di Kabupaten Tasikmalaya kini wajib dilengkapi foto.
Plt Kepala Bidang Sekolah Dasar Didik Kabupaten Tasikmalaya, Sera Sani Verana menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan perbaikan ruang kelas rusak SDN di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kita awali dengan setiap sekolah untuk mengirimkan data real kerusakan bangunan yang terjadi saat ini," katanya kepada radartasik.com, Jumat 21 Oktober 2022.
BACA JUGA:Kura-Kura Ini Seharga Mobil Honda CR-V, Di Indonesia Cuma Ada 4 Lho
Menurutnya, laporan dari setiap sekolah wajib dilengkapi foto dan data berkaitan dengan ruang kelas rusak.
"Hal ini guna memudahkan Dinas Pendidikan menginventalisir sekolah rusak dan perbaikannya pun dilihat dari skala prioritas," kata Sera.
Sera menyebut, saat ini jika sesuai pelaporan ke Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang dilaporkan sekolah, saat ini saja, setidaknya tercatat sekitar 300 bangunan SDN dalam kondisi rusak.
Namun data ini baru bersifat angka, belum pada kondisi real kerusakan yang dilengkapi foto.
BACA JUGA:Destinasi Wisasta di Jambi yang Jangan Dilewatkan, Salah Satunya Ada Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
"Jumlah 300 tersebut sesuai dengan jumlah SDN di Kabupaten Tasikmalaya dan yang masuk laporannya melalui Dapodik. Kemarin, kita sudah sampaikan ke kepala sekolah agar melaporkan secara faktual ke kami, baik yang rusak ringan, sedang maupun yang berat," jelas Sera.
Meskipun anggaran terbatas, pihaknya berharap, bangunan SDN di Kabupaten Tasikmalaya yang bangunannya rusak melaporkan secara tertib dan kondisi sebenarnya.
Sebab pihaknya akan mengupayakan berbagai cara agar bisa membangun lagi sekolah tersebut, baik dari bantuan Pemrov Jabar maupun pemerintah pusat.
"Untuk sekolah di Sukaratu, kemarin kita sudah ke lokasi. Semoga saja tahun depan kita bisa segera menyelesaikan pembangunan sekolah yang rusaknya,” kata Sera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: