Kesal Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Ronaldo Kabur Sebelum Pertandingan Berakhir
Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo dan Pelatih MU Erik ten Hag. -Foto: MU FC/Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id -disway.id--
RADARTASIK.COM - Kesal jadi penghangat bangku cadangan, Cristiano Ronaldo kabur menuju ruang ganti sebelum pertandingan berakhir saat Manchester United kalahkan Tottenham 2-0.
United unggul 2-0 melalui gol Fred dan Bruno Fernandes, untuk mengamankan hasil, Ten Hag memutuskan untuk tidak memainkan Cristiano Ronaldo.
Ronaldo nampaknya kesal dengan pendekatan taktik sang pelatih, satu menit sebelum pertandingan berakhir, ia memutuskan pergi ke ruang ganti.
Di akhir pertandingan, Erik ten Hag berbicara kepada media dan mereka jelas bertanya kepadanya tentang drama Cristiano Ronaldo.
BACA JUGA:Tegas, Pemerintah Daerah Ini Sudah Larang Penjualan Obat Sirup Sementara Waktu
"Saya telah melihatnya pergi, saya tidak berbicara dengannya. Hari ini saya menikmati penampilannya. Kami merayakan kemenangan ini dan sekarang kami harus pulih dari ini,” kata Ten Hag dikutip dari Marca.
“Kami memiliki pertandingan besar melawan Chelsea . Saya akan berurusan dengannya besok, bukan hari ini,"tegasnya.
Tanggapan Ronaldo kabur sebelum pertandingan berakhir sangat luar biasa, sebagian besar analis melihatnya sebagai rasa tidak hormat kepada semua rekan satu timnya yang memenangkan pertandingan melawan Spurs malam ini.
Tapi Cristiano Ronaldo dikenal suka membuat ulah seperti ini di masa lalu, dia terlahir sebagai pemenang dan tidak bermain bukanlah pilihan baginya.
Apalagi sebelum pertandingan antara Manchester United melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Antonio Conte bahkan mengenang bagaimana Cristiano Ronaldo mengalahkan mereka dengan tiga golnya.
Mungkin sangat wajar, kesal jadi penghangat bangku cadangan, Ronaldo kabur sebelum pertandingan berakhir mengingat hattricknya melawan Tottenham.
Penampilan brilian Manchester United melawan Spurs, membuat anak asuh Ten Hag sekarang berada di posisi kelima dengan 19 poin .
Sementara Spurs berada di urutan ketiga dengan 23 poin, posisi puncak masih diduduki Arsenal dengan 27 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Marca