35 Rumah Rusak, 1 Rusak berat Akibat Pergerakan Tanah di Kecamatan Bantarkalong Tasikmalaya
Petugas dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya tengah melakukan pengecekan rumah rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Ciketug, Desa Parakanhonje, Kecamatan Bantarkalong, Rabu 28 September 2022.-Istimewa-
BACA JUGA:Diputus Cinta, Pak Guru di Ciamis Sebar Video Mesum Selingkuhan yang Berusia 24 Tahun
"Artinya Kabupaten Tasikmalaya ini rawan bencana. Dan bencana itu tidak bisa kita tolak hanya berdoa agar tidak terjadi lagi," kata Cecep.
Menurutnya, bencana juga bisa dihindari dengan adanya perilaku yang baik dengan menjaga lingkungan.
"Dari dulu saya sering bilang, hutannya jangan dirusak. Apalagi wilayah kita banyak lereng-lereng, sehingga ketika turun hujan akan terjadi bencana. Salah satunya yang terjadi di wilayah Salopa Leuwihieum, itu kan lahan Hak Guna Usaha (HGU) menjadi tenaman jagung yang otomatis ketika turun hujan langung longsor, bahkan sudah dua kali," jelas Cecep.
Hari ini, Cecep menyebutkan akan turun meninjau langsung ke lapangan. Khusunya pada titik bencana banjir di Desa Cikupa dan Ciawi Karangnunggal.
"Itu harus ada normalisasi, pada Bendungan Padawaras, karena adanya sedimentasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: