Mantan Bupati Tasik Nyalon Ketua STAINU

Mantan Bupati Tasik Nyalon Ketua STAINU

CIHIDEUNG — Bupati Tasikmalaya dua periode 2001-2011 Dr Drs H Tatang Farhanul Hakim MPd bersaing dengan dua tokoh akademisi lain, dalam pemilihan calon Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya periode 2021-2025.


Politisi kawakan ini menjadi pesaing Dr KH Pepep Puad Muslim MSi dan Dr Hj Hani Solihah MAg, untuk mengikuti serangkaian seleksi yang bakal dimulai Selasa (23/3/2021) di Kampus STAINU Tasikmalaya.

“Selasa ini (besok, Red) ketiganya mengikuti fit and proper test. Mempresentasikan makalah yang telah disusun, diuji sejumlah tokoh akademi maupun PC NU dan LPTNU dan Ketua STAINU sekarang Dr H Puad Hasim,” ujar Ketua Lembaga Pendidikan Tinggu Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kota Tasikmalaya Dr H A Zaki Mubarak MPd MSi kepada Radar, Minggu (21/3/2021).

Zaki menjelaskan setelah ketiganya menjalani test, pemilihan akan diselenggarakan Kamis (25/3/2021). Siapa pun yang nantinya terpilih, kata dia, dituntut meningkatkan STAINU menjadi universitas. Sebagaimana hasil publik hearing dengan warga nahdliyin, bahwa sudah saatnya NU Kota Tasikmalaya memiliki menara gading di Priangan Timur.

”STAINU harus bermetamorfosis, maka ketua baru nanti mindsetnya harus yang mau bekerja bukan sekadar prestise menduduki jabatan,” katanya.

Baca juga : Panen Perdana Kelompok Tani Tamanhati Farm Kota Tasik, Uu Ikut Hadir..

Dia merinci calon ketua baru dituntut mampu menuntaskan pekerjaan rumah yang berat. Beragam aspek dunia pendidikan dalam mendorong keinginan warga nahdiyin memiliki kampus kebanggaan. ”Kita ingin kurangi aspek politis di perguruan tinggi, supaya fokus mengurus akademik umat.

Minimal mengejar Umtas dan Unsil tidak hanya berkecimpung disitu-situ saja,” harap Zaki.

Menurut dia, kandidat nomor seleksi 1, Dr KH Pepep Puad Muslim MSi merupakan putra pendiri STAI Tasikmalaya, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Pasir Bokor. Kemudian, sebagai dosen pasca sarjana di Institute Agama Islam Cipasung.

”Kedua Dr Hj Hani Solihah merupakan Dosen UIN Bandung dan DPK STAINU. Kemudian Pak H Tatang, di perguruan tinggi kapasitasnya Dosen STISIP. Pemilihan ini terbuka, dengan harapan STAINU menjadi perguruan tinggi terbuka bagi warga NU,” ujarnya.

Sementara itu, Mantan Bupati Tasikmalaya Dr Drs H Tatang Farhanul Hakim MPd mengatakan majunya di bursa pemilihan keta lembaga pendidikan tersebut, tidak terlepas dari proses pengabdian ingin memaksimalkan potensi diri dari ilmu dan pengalaman yang dimiliki.

“Setelah lama berpetualang di bidang politik, ingin hijrah ke lembaga pendidikan. Jadi kalau saya mendapat kepercayaan oleh keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya, maka visi pertama saya mengangkat STAINU menjadi perguruan tinggi yang terdepan dan maju,” ungkap Tatang.

Bahkan, lanjut dia, visi lainnya yang akan dilakukan adalah meningkatkan status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kota Tasikmalaya. Kemudian, menambah program studi (prodi)-nya, termasuk akan berupaya menambah jenjang pendidikan yang lebih tinggi ke pasca sarjana. “Karena STAINU belum memiliki pasca sarjana,” terang dia.

Dia menambahkan ketika dipercaya dan diamanahkan menjadi ketua STAINU, akan melakukan perubahan, pertama dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana pendidikan, pemantapan manajemen dan tata kelola perguruan tinggi yang layak dan sesuai dengan tuntutan pemerintah.

Menurutnya, STAINU dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), tetap komitmen utamanya menjaga keutuhan NKRI dan komitmen ini menjadi yang terdepan dalam kerangka memajukan dunia pendidikan dan mencerdaskan bangsa.

“Ketika terpilih, yang pertama dilakukan memantapkan manajemen, mengangkat potensi sarana prasarana dengan menyesuaikan syarat formal dan non formal ketika STAINU berubah bentuk menjadi universitas,” ujarnya, menegaskan.

Pada intinya, Tatang ingin berkiprah mengemban amanah, yang menjadi prinsip kehidupannya. Jadi tidak hanya bergelut di politik praktis, akan tetapi juga mengabdi di lembaga pendidikan, dengan memanfaatkan pengalaman dan ilmu yang sudah didapatkan sebagai motivasinya. (igi/dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: