Ini Penjelasan Jokowi Tentang Akhir Pandemi Covid-19 di Indonesia

Ini Penjelasan Jokowi Tentang Akhir Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden-

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Setelah Presiden Amerika Joe Biden menyebut pandemi Covid-19 telah berakhir,  pemerintah Indonesia belum memutuskan kapan akhir pandemi Covid-19 di tanah air.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dibutuhkan kehati-hatian dalam memutuskan pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir.

"Kalau untuk Indonesia saya kira, kita harus hati-hati, tetap harus waspada, tidak harus tergesa-gesa, tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai," kata Presiden Jokowi dikutip dari FIN.co.id di Pintu Gerbang Gabus, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 20 September 2022.

"Pandemi ini kan terjadi di seluruh dunia, dan yang bisa memberikan 'statement' menyatakan pandemi selesai itu adalah WHO," lanjut Jokowi.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Tegur Warga yang Bakar Jerami di Dekat Jalan Tol: Kemarin Ada Kecelakaan... Ayo Padamkan!

"Saya kira hati-hati, ada di satu, dua negara yang Covid-nya mulai bangkit, naik, hati-hati, kehati-hatian yang harus diterapkan," tegasnya.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam satu wawancara di Program "60 Minutes" CBS mengatakan dia yakin pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Namun, Joe Biden mengakui negaranya masih memiliki masalah dengan virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi.

Lebih dari satu juta orang AS diketahui meninggal karena Covid-19, berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins rata-rata kematian dalam tujuh hari terakhir mencapai lebih dari 400 orang. 

BACA JUGA:Topan Super Nanmadol Ancam Balapan MotoGP di Sirkuit Motegi Jepang

Padahal, sekitar 65 persen dari total populasi AS disebut telah mendapatkan vaksinasi lengkap.

Pemerintah AS juga masih menetapkan Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat meski Presiden AS Joe Biden mengatakan pandemi telah berakhir. 

Pejabat AS memperpanjang status darurat kesehatan masyarakat akibat Covid-19 yang telah berlaku sejak Januari 2020 hingga 13 Oktober.

Sedangkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa akhir pandemi Covid-19 sudah "di depan mata".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id