Balawista Berbagi Tips Berenang di Pantai Barat Pangandaran

PANGANDARAN, RADARTASIK - Saat cuaca ekstrim, wisatawan tetap diizinkan untuk beriwsata, namun mereka tetap diminta untuk berhati-hati saat berenang di Pantai Barat Pangandaran. 

Ketua Badan Penyelamat Wisata (Balawista) Jabar, Dodo Taryana mengatakan, setiap akan berenang harus diperhatikan titik arus yang kuat.

"Terutama saat gelombang sedang tinggi, di arus kuat sangat bahaya, biasanya dikasih tanda bendera merah," ujarnya kepada radartasik, Kamis 01 September 2022. 

Saat berenang,  wisatawan diimbau untuk tidak sendirian, minimal dibarengi dengan keluarga atau teman.

BACA JUGA:Asyik Bisa Berenang di Pantai Barat Pangandaran, Pengawasan Diperketat

"Jangan jauh-jauh dari rombongan atau keluarga, karena takut terjadi apa-apa," jelasnya. 

Sebagai tips, Dodo Taryana menyebutkan, sebelum berenang wisatawan harus stretcing terlebih dahulu agar tidak keram. "Kemudian sarapan terlebih dahulu," sarannya. 

Kata dia, arus laut cenederung menarik ke tengah, bukan ke pinggir seperti sungai. "Kadang arus ini membuat sebuah palung yang cukup dalam, cukup berbahaya," ungkapnya. 

Pemakaian pelampung dan selancar  bisa dilakukan agar lebih safety saat berenang.

"Walaupun tidak terlalu efektif saat ada gelombang cukup tinggi," jelsnya.

BACA JUGA:Warga Sidamaulih Serbu Vaksinasi Covid-19 Binda Jabar

Ia mengatakan bahwa saat ini kondisi pantai Pangandaran sudah aman untuk wisatawan. Kendati begitu dia kembali mengingatkan agar tetap waspada karena gelombang pasang akan datang sewaktu-waktu.

Sebelumnya cuaca berangsur normal dan tidak hanya aman dikunjungi, melainkan bisa berenang di Pantai Barat Pangandaran.

“Tadi pagi sampai siang cuaca sangat mendukung. Beberapa wisatawan asyik menikmati Pantai Barat dan berenang. Angin tidak kecang, gelombang tidak ada pasang,” ungkap Kasat Polair Pangandaran AKP Sugianto SH. 

Sumber: