Gelombang Air Laut di Pantai Selatan Cipatujah Tasik Mulai Normal, Tempat Wisata yang Rusak Mulai Diperbaiki
Pelaku wisata di Pantai Sindangkerta, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya memperbaiki gazebo yang rusak akibat terjangan gelombang tingg, Selasa, 30 Agustus 2022. Foto: istimewa--
BACA JUGA: Gelombang Tinggi di Perairan Pangandaran Disebabkan Pola dan Arah Angin Timur, Ini Penjelasan BMKG
"Bahkan akibat gelombang itu pantai dipenuhi sampah-sampah yang dibawa oleh air laut," kata dia.
BMKG Sudah Jauh-Jauh Hari Melarang Wisatawan Berenang
Sebelum terjadi gelombang pasang atau gelombang tinggi melanda perairan Pangandaran, Selasa, 30 Agustus 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini.
Peringatan dini soal gelombang tinggi di pantai selatan Jawa tersebut saat itu diperkirakan Jumat, 26 Agustus sampai dengan Sabtu 27 Agustus 2022.
Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, gelombang laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta masih berpotensi terjadi, meskipun tidak setinggi beberapa pekan sebelumnya.
Gelombang laut selatan Jawa Barat, sebelumnya, sempat mencapai kisaran 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi.
Peringatan dini gelombang tinggi berlaku untuk wilayah perairan selatan Jabar, perairan selatan Jateng, perairan selatan DIY, serta Samudera Hindia selatan Jabar, Samudera Hindia selatan Jateng, dan Samudera Hindia selatan DIY.
"Tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudera Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter dan masuk kategori tinggi," katanya di Cilacap, Jumat, 26 Agustus 2022.
Menurut dia, peningkatan tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5-25 knot.
Dalam hal ini, kata dia, tiupan angin yang cenderung searah berpotensi mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Sabang, perairan barat Lampung, laut selatan Jateng, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai risiko gelombang tinggi terhadap pelayaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: