Rijal Ar Sutadiredja: Tasik Oktober Festival Jangan Jadi Pesta Pemerintah, Masyarakat Hanya Jadi Penonton

Rijal Ar Sutadiredja: Tasik Oktober Festival Jangan Jadi Pesta Pemerintah, Masyarakat Hanya Jadi Penonton

M Rijal Ar Sutadiredja Anggota Komisi II --Dokumen Radar Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi. 

Namun keberpihakan pemerintah kepada produk lokal dinilai masih minim.

Hal itu diungkapkan M Rijal Ar Sutadiredja anggota Komisi II yang menilai peran UMKM dalam perekonomian masyarakat sangat besar. Karena perputaran uang tetap di daerah. 

BACA JUGA:Waduh, Tukang Adu Ayam di Cipedes Tasik Jadi Bandar Narkoba, Ditemukan 1,2 Kilogram Sabu-Sabu di Rumahnya

“Beda dengan produk luar, tentunya uangnya juga banyak pergi ke luar,” kata Rijal Ar Sutadiredja kepada Radar, Minggu 14 Agustus 2022.

Menurutnya keberpihakan pemerintah pada produk UMKM masih belum maksimal. Kebanyakan UMKM di Kota Tasikmalaya harus bergerak sendiri untuk mengembangkan usahanya. 

“Mungkin ada dukungan pemkot, tapi masih sangat kecil,” terangnya.

BACA JUGA:Bakso Unik Tasik Jadi Perbincangan di Medsos, Kepala BI Sumbar Ikut Komen

Padahal Kota Tasikmalaya sudah memiliki Perda Nomor 2 tahun 2020 tentang Pengembangan Usaha Mikro. 

Dengan adanya regulasi itu, menurutnya, pemkot harus lebih banyak memanfaatkan keberadaan pelaku usaha lokal. 

“Kalau diaplikasikan, seharusnya Perda itu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat secara signifikan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Daftar Harga Bakso ’Kuah Bakar’ Tasikmalaya, Pas Buat Kulineran Keluarga

Rijal menambahkan produk lokal di sektor makanan cukup potensial untuk diberdayakan. Salah satunya dalam hal kepentingan konsumsi, baik yang sifatnya rutin maupun insidental. 

“Misal mamin (makan minum), akan lebih baik jika anggarannya dibelikan untuk membeli produk UMKM,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: