Warga Barisan Kesulitan Dapatkan Air Bersih

Warga Barisan Kesulitan Dapatkan Air Bersih

CIREBON — Kehadiran air bersih sangat didambakan oleh warga Desa Barisan Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Pasalnya sebagai desa  daerah pantai, kondisi air tanah di desa tersebut tergolong payau dan asin. 

Kondisi ini membuat masyarakat disana kesulitan mendapatkan air bersih selama bertahun-tahun. Menyikapi kondisi tersebut Pemerintah Desa Barisan mencoba merealisasikan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk warganya.

Kuwu Barisan, H Slamet mengatakan masyarakatnya sulit mendapatkan air bersih, baik untuk makan dan minum mapuun kebersihan diri. “Di sini airnya itu payau jadi kurang baik jika digunakan warga,”ujarnya seperti dikutip dari Radar Cirebon. .

Air tanah di desanya baru bisa normal jika dilakukan pengeboran dengan kedalaman lebih dari 120 meter. “Kalau mau air kondisinya bagus ya dibornya itu harus dari kedalaman lebih dari 120 meter, sehingga tentunya sulit dilakukan oleh masing-masing warga karena memerlukan anggaran yang cukup banyak untuk bisa melakukan pengeboran sedalam itu,”tuturnya.

Oleh sebab itu pihaknya berusaha mewujudkan Pamsimas agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Minimalnya, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. 

“Dengan terealisasinya program pamsimas ini semoga persoalan kesulitan air bersih segera teratasi. Saat ini sudah tahap pelaksanaan pengeboran dan pelatihan tenaga pengelolanya,” ungkapnya.

Karena pamsimas ini akan digunakan selamanya, maka pihaknya juga akan membentuk pengelola yang bertanggung jawab dari operasional pamsimas ini. “Akan dikelola KPP (Kelompok Pengelola PAM) Tirta Makmur dan desa punya BUMDes nantimenjadi mitra. Terkait iuran pamsimas yang pasti lebih murah dari PDAM karena nanti kita menentukan bersama masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya menargetkanuntuk awal penyambungan, ada 150 rumah yang menjadi sasaran. “Anggaran pembangunan pamsimas yang menelan biaya Rp240 juta dengan stimulan anggaran desa sebesar 70 juta, lokasi pengeboran ditempatkan di Dusun Pahing. Diharapkan warga yang selama ini hampir sebagian besar menggunakan sumur beralih memasang sambungan pamsimas,“ungkapnya.(den/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: