Ekstrak Biji Alpukat Diolah Jadi Obat Kumur

Ekstrak Biji Alpukat Diolah Jadi Obat Kumur

Apt Rani Rubiyanti M.Farm, Dosen Jurusan Farmasi Kemenkes Tasikmalaya. Foto : dok radartasik.com--

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Ekstrak biji alpukat tidak hanya begitu saja digunakan untuk mengatasi plak pada gigi. Karena kita tahu sendiri bahwa rasa ekstrak sangatlah tidak enak bila dipergunakan secara langsung.

BACA JUGA:Kinerja Ekspor Harus Waspada, Menkeu: Perangnya di Eropa, Dampaknya ke Seluruh Dunia

Menurut Apt Rani Rubiyanti M.Farm, dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menjelaskan, saat ini banyak sediaan-sediaan farmasi yang digunakan guna menutupi kekurangan-kekurangan yang dirasakan bila dikonsumsi dalam bentuk zat aktif secara langsung.

Salah satu sediaan yang pernah dilakukan penulis dalam pencegahan plak pada gigi dengan menggunakan biji alpukat, adalah dengan membuatnya menjadi obat kumur. 

BACA JUGA:Keterlaluan! Ribuan Bangku Stadion Wibawa Mukti Rusak, Pemkab Bekasi Minta Pertanggungjawaban Bhayangkara FC

Cara pembuatan formula obat kumur ekstrak etanol biji alpukat dilakukan dengan mencampurkan ekstrak etanol biji alpukat, sorbitol, gom arab, pappermint oil kemudian ditambahkan aqua destilata. 

Untuk mengetahui formula terbaik obat kumur ekstrak etanol biji alpukat dilakukan uji kesukaan dan wawancara pada beberapa sukarelawan.

Berdasarkan teori dan pengalaman penelitian tersebut, sungguh disayangkan apabila biji alpukat yang dianggap sebagai limbah dibuang begitu saja tanpa ada pemanfaatan lebih lanjut.

BACA JUGA:Puluhan Game Tidak Dapat Diakses Pasca Pemblokiran Steam oleh Kominfo, Ada Dota 2 Hingga Football Manager

Dengan adanya penelitian-penelitian yang sangat maju, diharapkan limbah-limbah terutama limbah dari nabati dapat dipergunakan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

Tidak hanya bermanfaat dalam bidang kesehatan, pemanfaatan limbah dapat menunjang pembentukan daerah untuk menurunkan persentase banyaknya sampah. 

BACA JUGA:New York Umumkan Darurat Cacar Monyet

Seperti halnya novelis amerika, Wendell Berry’s quote, “herbalism is based on relationship-relationship between plant and human, plant and planet, human and planet. using herbs in the healing process means taking part in a ecological cycle”. Jika kita  memanfaatkan tumbuhan dengan bijak, maka kita telah mempersatukan manusia, tumbuhan dan bumi. (tin/radartasik.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: