Akhir Pelarian Kopda Muslimin, Otak Pelaku Penembak Istrinya: Tewas Minum Racun, Sempat Minta Maaf

Akhir Pelarian Kopda Muslimin, Otak Pelaku Penembak Istrinya: Tewas Minum Racun, Sempat Minta Maaf

Kopda Muslimin ditemukan tewas di kediaman orang tuanya di Kendal Jawa Tengah diduga usai meminum racun usai dikabarkan minum racun. Foto: Devi Khofifatur Rizqi/Radar Semarang/radarcirebon.com--

Setelah tiba di rumah orang tuanya, Kopda Muslimin mengalami muntah-mutah sektiar pukul 05.30 WIB dan pukul 07.00 ditemukan dalam kondisi tewas. 

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi kini sedang melakukan identifikasi terhadap jenazah yang disebut Kopda Muslimin, setelah mendapat informasi yang bersangkutan tewas di kediaman orang tua.

Kopda Muslimin sebelum ditemukan tewas sebelumnya berstatus dalam pencarian usai kasus penembakan istrinya. 

Penembakan istrinya terjadai pada 18, Juli 2022 di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Kota Semarang. Meski ditembak dua kali, namun berhasil selamat dan masih dirawat di rumah sakit.

Diketahui waktu itu, Kopda Muslimin sempat menunggui istrinya dioperasi. Setelah itu, tiba-tiba menghilang hingga kasus ini terkuak dan para pelakunya ditangkap.

Dari penyelidikan polisi, Kopda Muslimin disebut sebagai dalang dari kejadian penembakan tersebut. Dia membayar Rp120 juta untuk para pelaku agar menghabisi nyawa istrinya.

Mobil percobaan pembunuhan berencana itu, diduga karena faktor asmara. Di mana Kopda Muslimin disebutkan memiliki wanita idaman lain. 

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, penembakan tersebut dilatar belakangi suami korban yaitu Kopda Muslimin memiliki hubungan asmara dengan wanita lain. “Motifnya punya pacar lagi,” kata Kapolda.

Dilansir dari pemberitaan Radar Semarang, Kopda Muslimin ditemukan tewas setelah menenggak racun di rumah orang tuanya di Kendal. 

Kendati demikian, penyebab kematian ini masih menunggu penyelidikan dari kepolisian juga proses identifikasi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon