Hindari Kemungkinan Efek Samping, Pemain Persib Divaksin Lebih Awal

Hindari Kemungkinan Efek Samping, Pemain Persib Divaksin Lebih Awal

BANDUNG — Pemain Persib Bandung menerima suntik vaksin Covid-19 untuk kali pertama pada Jumat (19/03/2021). Kegiatan vaksinasi yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Bandung tersebut digelar di Graha Persib Jalan Sulanjana.

”Hari ini Persib difasilitasi oleh Dinkes melakukan vaksin covid yang pertama dan mudah-mudahan setelah minimal 14 hari kita untuk melaksanakan vaksin kedua,” kata dokter tim Persib Rafi Ghani dalam laman liga indonesia baru.

Vaksin ini sebenarnya akan difasilitasi Kemenpora pada 26 Maret nanti. Namun dengan pertimbangan banyak hal, Persib meminta vaksin mandiri diberikan sebelum berangkat ke Sleman, Jojga. Persib akan berangkat pada hari Senin (22/03/2021).

Persib melakukan vaksinasi lebih awal dengan alasan pemain tidak mau terganggu kemungkinan efek samping vaksin seperti demam, nyeri otot, atau mengantuk saat pertandingan.

”Saya khawatir pada saat setelah vaksin ada efek samping dari efek pemberian vaksin tapi mudah-mudahan tidak ada,” ungkap dia.

”Kalau dekat-dekat kompetisi (pertandingan) khawatir memengaruhi performa pemain. Jadi sebelum berangkat ke Jogja kita lakukan vaksin lebih awal,” paparnya.

Pemain atau pelatih yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) jadi prioritas mendapatkan fasilitas vaksin. Tidak untuk Robert Alberts dan Nick Kuipers yang berkewarganegaraan Belanda. Juga tidak ditujukan untuk mereka yang pernah terpapar Covid-19.

”Ini prioritas dari lokal dulu untuk WNI. Jadi untuk asing dijadwalkan tanggal 26 pada saat Piala Kemenpora. Kita divaksin H+2 setelah lawan Bali (United). Jadi, tanggal 24 kita lawan Bali, di H+2 kita vaksin untuk yang WNA difasilitasi oleh Kemenpora,” terang Rafi.

Dikutip dari laman resmi persib, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat H Umuh Muchtar menjelaskan vaksin sebagai upaya menjaga tim dan ikut menyukseskan program pemerintah dalam memerangi Covid-19.

”Semua harus mematuhi dan ini keinginan kita yang ingin sehat. Kita sama-sama menjaga, mudah-mudahan setelah divaksin sudah mempunyai kekebalan,” kata pria berkumis gondrong itu.

Meskipun begitu, Umuh tetap meminta semua, khususnya tim Persib, tetap menjalankan protokol kesehatan. Rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. “Supaya tetap aman, tertib dan ikut dalam aturan pemerintah. Ini semua untuk kita,” ucapnya.

Umuh juga mengajak semua tidak usah takut menjalani vaksin. Selain aman, vaksin sudah dipastikan halal. (lib/pci/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: