Ada yang Terpapar Covid-19, 25 Karyawan PT Pos Kota Banjar di Swab Test

Ada yang Terpapar Covid-19, 25 Karyawan PT Pos Kota Banjar di Swab Test

BANJAR — Sebanyak 16 pegawai Kantor Pos Banjar menjalani swab test Jumat (19/3/2021). Mereka diperiksa karena sebelumnya ada salah satu pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.


Kepala Kantor Pos Banjar Hendri melalui Manager Akutansi Deni membenarkan satu pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien langsung menjalani isolasi mandiri.

“Sebenarnya bersangkutan Rabu (10/3/2021) kemarin sudah menjalani vaksinasi dosis pertama di Puskemas Pataruman I. Saat itu dirinya sudah memiliki gejala awal pilek namun belum terasa,” kata dia kepada wartawan Jumat (19/3/2021).

Kata dia, Jumat (12/3/2021) pasien sempat memeriksakan diri ke klinik dan di-rapid antigen, ternyata hasilnya positif. Senin (15/3/2021) akhirnya di-swab test dan hasilnya juga positif. “Sejak setelah divaksin juga sudah tidak masuk kantor lagi,” ujarnya.

Baca juga : Pasien Covid-19 Meninggal di Kota Banjar Terus Bertambah

Tapi, untuk memastikan dan sebagai antisipasi, sebanyak 16 orang pegawai yang disinyalir kontak erat dengan bersangkutan dilakukan swab test kemarin.

Dia menyebut pelayanan di Kantor Pos Banjar masih tetap berjalan seperti biasa. “Ya mudah-mudahan hasilnya negatif,” tuturnya.

Kepala Puskesmas Pataruman I dr Ika Rika mengatakan 16 pegawai itu hasil tracking yang disinyalir kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Hasilnya masih menunggu, kemungkinan hasilnya dua sampai tiga hari. Karena di-swab test-nya di RS Ciamis, reagen di kita sudah habis,” jelasnya.

Sementara itu, di hari yang sama sembilan pegawai salah satu toko pakaian di Jalan Letjen Suwarto menjalani swab test. Mereka disinyalir pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sambil menunggu hasil swab test keluar, mereka disarankan sementara untuk isolasi mandiri dulu. Sebagai antisipasi, tapi mudah-mudahan hasilnya negatif semua. Kebanyakan mereka yang terpapar masih dari klaster keluarga,” ujarnya. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: