Pangandaran Butuh Tambahan 1.117 CPNS dan P3K

Pangandaran Butuh Tambahan 1.117 CPNS dan P3K

PANGANDARAN — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran mengajukan kebutuhan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun anggaran 2021. Total kebutuhan yang akan diajukan kepada pemerintah pusat sebanyak 1.117 orang, yang terdiri dari 637 P3K dan 480 CPNS.


“Belum proses, formasinya juga belum turun,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani kepada Radar, Jumat (19/3/2021).

Kata dia, jadwal pembukaan pendaftaran tes CPNS dan P3K juga belum diketahui. “Walaupun ada yang menyebutkan bulan Mei mendatang, tapi waktu tepatnya belum diketahui,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan tes, lanjut dia, kemungkinan tidak akan dilaksanakan di Pangandaran, karena belum ada tempat yang representatif. “Bisa saja di Tasik lagi,” ujarnya.

Baca juga : Pemkab Pangandaran Segera Rasionalisasi Pegawai Non ASN

Kata dia, anggaran untuk tes CPNS tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. “Tahun lalu kita anggarkan Rp 900 juta, itu belum termasuk anggaran P3K,” jelasnya.

Menurut dia, dengan jumlah pengajuan CPNS dan P3K sebanyak itu, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran. “Ya walaupun berat, tapi kita usahan secara bertahap,” ujarnya.

Dani mengatakan dalam proses tes CPNS dan P3K tersebut dijamin tidak ada praktik percaloan. “Ya percaloan akan sulit dilakukan dengan mekanisme penerimaan seperti sekarang,” ucapnya.

Salah seorang warga Samsul (34) berharap bisa lolos CPNS tahun ini. “Saya pengennya ikutan tes CPNS saja ketimbang P3K,” ungkapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: