Di Usia 47, Masih Ada Anggota PPNI Kota Tasik yang Belum Sejahtera
Reporter:
syindi|
Kamis 18-03-2021,10:30 WIB
TAWANG — Tepat 17 Maret 2021, organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) genap berusia 47 tahun. Namun di momen istimewa itu, masih ada sebagian perawat yang kurang sejahtera.
Ketua PPNI Kota Tasikmalaya Enzeng Nurzamil menjelaskan bahwa sebagian perawat memang sudah memiliki kesejahteraan cukup. Khususnya mereka yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Untuk yang PNS apalagi yang punya tempat praktek sudah lumayan lah,” ungkapnya kepada Radar, Rabu (17/3/2021).
Di samping itu, ada juga perawat yang masih butuh peningkatan kesejahteraan. Khususnya mereka yang berstatus honorer atau yang bertugas di fasilitas kesehatan (faskes) swasta. “Masih ada perawat yang gajinya Rp 1 juta, masih jauh di bawah UMR,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya pun tidak bisa memaksa manajemen faskes bersangkutan untuk menaikan gaji mereka. Karena tidak ada standar khusus upah untuk perawat. “Karena tentu ini berhubungan kemampuan dari keuangan faskes tempat bekerja,” tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap ada perhatian lebih soal kesejahteraan untuk perawat. Termasuk mereka yang berdinas di Faskes milik pemerintah agar bisa diangkat menjadi PNS. “Mudah-mudahan setidaknya mereka bisa masuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja),” katanya.
Baca juga : ASN Pemkot Tasik Kecewa, Besaran TPP Berkurang
Di momen hari jadi kemarin tidak ada kegiatan khusus mengingat kondisi pandemi. Hanya melaksanakan syukuran kecil-kecilan dan juga rapat secara virtual.
Sekretaris PPNI Kota Tasikmalaya, H Dudang Erawan Suseno berharap berbagai pihak bisa memberikan motivasi untuk para perawat. Khususnya rekan-rekannya yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19. “Alhamdulillah banyak video ucapan dari berbagai kalangan, ini jadi dukungan moril untuk kami,” terangnya.
Pihaknya pun mengapresiasi para perawat di RSUD dr Soekardjo punya kepedulian sosial kepada masyarakat. Khususnya kepada pasien rumah sakit yang mereka beri perawatan.
”Tadi ada pemberian makanan kepada para pasien, meskipun bukan hal mewah tapi itu bentuk kepedulian dari para perawat,” pungkasnya. (rga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: