Pemkab Garut Diminta Sinkronkan Program Pembangunan dengan Provinsi

Reporter: syindi|
Rabu 17-03-2021,16:00 WIB
Pemkab Garut Diminta Sinkronkan Program Pembangunan dengan Provinsi

TAROGONG KIDUL — Anggota DPRD Jawa Barat Memo Hermawan meminta Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan kebijakan yang bisa disinkronkan dengan program pembangunan Provinsi Jawa Barat dan pusat.


“Kalau kebijakannya sejalan, pembangunan di Garut juga akan sejalan dan lebih cepat,” ujar politisi PDI Perjuangan ini kepada wartawan, Selasa (16/3/2021).

Memo menerangkan Pemkab Garut harus bisa membuat perencanaan yang ada hubungannya dengan berbagai program pemerintah pusat maupun provinsi. Seperti memanfaatkan keberadaan jalan tol lintas Cileunyi-Garut-Tasikmalaya.

Rencananya jalan tol itu akan menyiapkan dua gerbang tol di Kabupaten Garut. “Jadi Pemkab Garut ini harus tahu nanti ada perkembangan apa. Apa itu industri, perekonomian dan sebagainya, kita (provinsi) sudah menggiring Garut ini menjadi ramai,” katanya.

Baca juga : Seluruh Pelayan Publik di Zona Merah Garut Divaksin

Ia menyarankan upaya yang harus dilakukan Pemkab Garut yaitu menyiapkan regulasi atau payung hukum yang dapat mengundang investor datang dan mau berinvestasi di Garut.

Jika tidak membuat payung hukum yang jelas dalam mengambil peluang pembangunan, kata dia, maka investor bisa saja mencari tempat lain yang sudah lebih siap.

“Saya harap Garut ini bisa disesuaikan RTRW-nya dengan program provinsi maupun pusat, karena investor itu perlu payung hukumnya,” ujarnya.

Memo setuju jika Pemkab Garut membuat kawasan industri untuk menarik investor dan membuka lapangan kerja dengan tidak menyalahi aturan lain atau menghilangkan lahan produktif di Garut.

Kawasan industri, lanjut dia, harus disiapkan dan sejalan dengan program pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat dan provinsi di Garut salah satunya bisa tersambung dengan jalan tol.

“Jangan seperti sekarang ini kawasan industri di Leles, akhirnya jadi macet, dulu saja sudah macet, sekarang ada pabrik tambah macet,” terangnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: