Warga Temukan Banyak Kejanggalan di Pembangunan RSUD Kawali Ciamis

Warga Temukan Banyak Kejanggalan di Pembangunan RSUD Kawali Ciamis

CIAMIS - Forum Masyarakat Pemerhati Kesehatan Ciamis melakukan audiensi dengan Kejaksaan Negeri Ciamis  tentang infrastruktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kawali yang banyak ditemukan kejanggalan, Selasa (16/3/2021).


Koordinator Forum Masyarakat Pemerhati Kesehatan Ciamis Andi Ali Fikri mengatakan, audiensi ini membahas hasil penelusuran pembangunan RSUD Kawali yang banyak ditemukan keganjilan, dari infrastruktur belum memadai, terdapat retak-retak pada tembok dan penerangan jalan umum (PJU) belum ada lampunya.

“Bukti penelusurannya pun sudah terdokumentasikan dalam video. Hal itu yang kami sampaikan kepada  kejaksaan, apakah dikategorikan masih ada toleransi atau ada hal lain,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, sebagai masyarakat harus melakukan kontrol terhadap fasilitas publik yang dibangun oleh pemerintah daerah, salah satunya RSUD Kawali. Tujuannya agar tempat pelayanan publik tersebut bisa berjalan dengan optimal.

“Kita ingin RSUD Kawali ini bisa difungsikan cepat. Mengingat kondisi saat ini sedang Covid-19 yang butuh tempat melakukan perawatan bagi pasien terpapar virus corona,” ujarnya, menjelaskan. 

Dengan adanya koordinasi dan komunikasi bersama Kejaksaan Negeri Ciamis, kata dia, bukan mengarah pada pembahasan infrastruktur RSUD Kawali ini ada kerugian negara atau tidak. Tetapi bagaimana dari aparatur penegak hukum yang melihat kondisi secara nyata setelah melakukan penelusuran.

“Datangnya kita ke kejaksaan ini bukan menghakimi pihak lain, namun hanya berkonsultasi perspektif hukum bagaimana kalau kondisi infrastruktur yang asal-asalan seperti itu,” katanya.

 Setelah ini, lanjut dia, diharapkan ada perkembangan perbaikan RSUD Kawali. Dengan begitu bisa melakukan pelayanan kesehatan yang baik dan aman kepada masyarakat.

“Karena dengan nilainya pembangunan RSUD Kawali Rp 30 miliar harus berbanding lurus dengan infrastruktur yang optimal,” ujarnya.

Baca juga : Mekanisme Lelang Barang & Jasa Disoal, Begini Kata Pemkab Ciamis

Kata dia, pihaknya mengapresiasi kepada aparatur penegak hukum setelah mendapatkan informasi dari Kejaksaan Negeri Ciamis, bahwa adanya kejanggalan pembangunan RSUD Kawali ini sedang diproses oleh Polda Jabar. 

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Ciamis Femi Irvan Nasution SH MH membenarkan adanya kunjungan dari Forum Masyarakat Pemerhati Kesehatan Kabupaten Ciamis dengan memberikan informasi mengenai infrastruktur RSUD Kawali.

“Intinya mereka memberikan informasi infrastruktur. Kita sementara tampung dulu, lalu diolah dan terus dilanjutkan kepada pimpinan,” katanya.

Tentunya dengan kedatangan forum tersebut, ia mendukung karena dengan banyaknya partisipasi masyarakat bisa menjadi mitra strategis dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap pembangunan Kabupaten Ciamis yang lebih baik. “Kita itu fokus pencegahan, bukan berapa banyak kasus tindakan pidana yang digarap,” ujarnya.

Direktur RSUD Kawali dr Yosi Garniwa Menjelaskan, pembangunan itu sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) dengan anggaran pembangunan senilai Rp 30 miliar. “Hasil pemeriksaan dari Inspektorat Provinsi Jabar dan BPK RI lolos karena sesuai dengan RAB,” katanya.

Sedangkan, ketika ditanyakan kondisi Gedung RSUD Kawali adanya yang retak-retak ia membenarkan kondisi seperti itu. “Iya adanya retak-retak biasa. Sedangkan untuk izin operasional RSUD Kawali, kami sedang menunggu dari Dinas Kesehatan Ciamis,” ujarnya.. 

 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr Yoyo mengatakan, izin operasional RSUD Kawali ini sedang menunggu hasil visitasi atau penilaian kelayakan. “Sudah ada yang menilainya, ketika ada yang kurang kita penuhi,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: